Jenazah korban STIP sudah dibawa ke Medan
A
A
A
Sindonews.com - Mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Jakarta Utara (Jakut) diduga tewas di tangan seniornya. Meninggalnya Dimas akibat penganiayaan yang dilakukan sejumlah kakak kelasnya di sekolah itu.
"Sekarang jenazah Dimas sudah diberangkatkan ke Medan (Sumatera Utara) buat dikuburkan," kata Zuraida (28), tetangga korban di Medan yang tinggal di Warakas, Jakarta Utara, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (26/4/2014).
Dia juga menuturkan, Dimas sudah seperti saudara sendiri. Karena, kalau ada waktu korban selalu mengunjungi rumahnya yang tak jauh dari sekolahnya itu.
"Saudara sendiri, soalnya si Dimas kalau habis belajar di STIP, weekend suka pulang ke rumah (Zuraida)," kata dia.
Dia juga menambahkan, dirinya kaget saat mengetahui Dimas meninggal dunia di tangan seniornya. Karena, belum lama dirinya bertemu dengan korban dan berencana liburan akan rekreasi dan makan bersama.
"Ketemu sama Dimas dua minggu yang lalu, rencananya hari ini dia (Dimas) sekeluarga sama Dimas mau jalan-jalan, nonton makan begitu. Tapi dikabarin sama ibunya Dimas, kalau Dimas sudah enggak ada," katanya sedih.
Baca:
"Sekarang jenazah Dimas sudah diberangkatkan ke Medan (Sumatera Utara) buat dikuburkan," kata Zuraida (28), tetangga korban di Medan yang tinggal di Warakas, Jakarta Utara, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (26/4/2014).
Dia juga menuturkan, Dimas sudah seperti saudara sendiri. Karena, kalau ada waktu korban selalu mengunjungi rumahnya yang tak jauh dari sekolahnya itu.
"Saudara sendiri, soalnya si Dimas kalau habis belajar di STIP, weekend suka pulang ke rumah (Zuraida)," kata dia.
Dia juga menambahkan, dirinya kaget saat mengetahui Dimas meninggal dunia di tangan seniornya. Karena, belum lama dirinya bertemu dengan korban dan berencana liburan akan rekreasi dan makan bersama.
"Ketemu sama Dimas dua minggu yang lalu, rencananya hari ini dia (Dimas) sekeluarga sama Dimas mau jalan-jalan, nonton makan begitu. Tapi dikabarin sama ibunya Dimas, kalau Dimas sudah enggak ada," katanya sedih.
Baca:
(mhd)