Monas dibersihkan perusahaan asing menuai protes

Kamis, 24 April 2014 - 11:36 WIB
Monas dibersihkan perusahaan asing menuai protes
Monas dibersihkan perusahaan asing menuai protes
A A A
Sindonews.com - Sejumlah perusahaan lokal nampaknya senewen dengan sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memberikan tugas membersihkan Monumen Nasional (Monas) kepada perusahaan dari Jerman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kalau perusahaan yang dipilih untuk membersihkan Monas yaitu Kaercher Indonesia adalah perusahaan yang sudah profesional.

"Kalau mereka (Kaercher Indonesia) profesional harus lihat reputasinya dia sudah pernah bersihkan apa saja," ujarnya di Balai Kota, Kamis (24/4/2014).

Ahok menjelaskan bahwa jika ada yang tidak suka dengan penunjukkan perusahaan asing asal Jerman tersebut oleh Pemprov DKI maka harus dilihat track record orang yang tidak suka tersebut.

"Pokoknya kami tidak mau ambil resiko kalau cuma ngaku-ngaku. Itu saja," tegas Ahok.

Dengan penunjukan perusahaan asing tersebut, ARAI (Asosiasi Rope Access Indonesia) dan Apklindo (Asosiasi Pengusaha Klining Service Indonesia) menilai mantan Bupati Belitung Timur itu tidak nasionalis karena memilih perusahaan asing dari Jerman.

"Pak Wagub begitu meng-anaktirikan kami, yang notabene adalah orang Indonesia yang punya keahlian rope access, bukan sekedar kumpulan pecinta alam yang bisa manjat doang," kata Sekretaris Apklindo Tommy Harjana melalui siaran persnya.

Tommy mengatakan bahwa keinginan membersihkan kedua asosiasi ini untuk membersihkan sejak 2010 dalam bentuk CSR. Namun hingga Maret 2014, niat tersebut tak kunjung terealisasi lantaran birokrasi yang rumit di Pemprov DKI Jakarta dan kemudian mereka mendengar Ahok mengandeng perusahaan asing dari Jerman tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4737 seconds (0.1#10.140)