Otak geng motor pembacok Satpam BSD ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Otak pelaku pembacok tiga orang Satpam BSD City yang menyebabkan pipi, tangan dan kepalanya berlubang hebat, pada 24 Februari 2014 lalu ditangkap.
Kapolsek Pagedangan AKP Murodih mengatakan, pelaku tertangkap tanpa disengaja. Diketahui pelaku bernama Fahruroji alias Podang. Dia warga Cisauk Girang RT 4/5 Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
“Jadi karena dia malak orang yang lagi pacaran, kita baru dapat dia (tersangka). Dia malak di sekitaran wilayah BSD, dia rampas ponselnya,” ujar Kapolsek, Rabu (23/4/2014).
Setelah dirampas ponsel sepasang kekasih Ade Kurniawan dan Aaf, korban mecoba menginvite ponselnya itu
.
“Handphonenya BlackBerry Curve 9220 warna hitam. Setelah dicek aktif, kemudian korban janjian dengan pemegang ponselnya itu,” ujarnya.
Setelah janjian, korban Aaf yang sedang merupakan warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang melaporkan kepada pihak Polsek Pagedangan. Rupanya, ponsel sudah berpindah tangan dari Fahruroji ke tersangka Wawan. Saat ditangkap, Wawan mengaku ponsel tersebut berasal dari temannya bernama Fahruroji.
“Karena punya hutang Rp400 ribu, itu ponsel dijadikan jaminan kepada Wawan,” terangnya.
Rupanya Fahruroji adalah tetangga Wawan. Polisi kemudian menangkap Fahruroji. Setelah di dalami, ternyata Fahruroji adalah salah seorang, dari sembilan anggota geng motor yang dicari petugas Polsek Pagedangan karena kasus pengeroyokan berat kepada petugas Satpam BSD City.
“Dari Fahruroji diketahui dia mengaku bahwa yang mengajaknya untuk memancing Satpam BSD keluar adalah Ariyanto alias Baket,” terangnya.
Ariyanto pun akhirnya berhasil ditangkap. Dari tangan pelaku petugas kepolisian mendapati senjata tajam jenis pedang dengan panjang kurang lebih satu meter.
“Mereka dikenal sadis, mereka adalah kelompok balap liar di sekitar BSD City. Tiga orang Satpam diserang dengan luka-luka yang sangat mengerikan, pipi, tangan dan leher serta kepala dibacoknya,” terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Pagedangan IPDA Subagjo mengatakan, saat ini pihaknya masih mengejar tujuh orang pelaku pengeroyokan yang masih melarikan diri. “Mereka memang sadis,” tandasnya.
Kapolsek Pagedangan AKP Murodih mengatakan, pelaku tertangkap tanpa disengaja. Diketahui pelaku bernama Fahruroji alias Podang. Dia warga Cisauk Girang RT 4/5 Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
“Jadi karena dia malak orang yang lagi pacaran, kita baru dapat dia (tersangka). Dia malak di sekitaran wilayah BSD, dia rampas ponselnya,” ujar Kapolsek, Rabu (23/4/2014).
Setelah dirampas ponsel sepasang kekasih Ade Kurniawan dan Aaf, korban mecoba menginvite ponselnya itu
.
“Handphonenya BlackBerry Curve 9220 warna hitam. Setelah dicek aktif, kemudian korban janjian dengan pemegang ponselnya itu,” ujarnya.
Setelah janjian, korban Aaf yang sedang merupakan warga Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang melaporkan kepada pihak Polsek Pagedangan. Rupanya, ponsel sudah berpindah tangan dari Fahruroji ke tersangka Wawan. Saat ditangkap, Wawan mengaku ponsel tersebut berasal dari temannya bernama Fahruroji.
“Karena punya hutang Rp400 ribu, itu ponsel dijadikan jaminan kepada Wawan,” terangnya.
Rupanya Fahruroji adalah tetangga Wawan. Polisi kemudian menangkap Fahruroji. Setelah di dalami, ternyata Fahruroji adalah salah seorang, dari sembilan anggota geng motor yang dicari petugas Polsek Pagedangan karena kasus pengeroyokan berat kepada petugas Satpam BSD City.
“Dari Fahruroji diketahui dia mengaku bahwa yang mengajaknya untuk memancing Satpam BSD keluar adalah Ariyanto alias Baket,” terangnya.
Ariyanto pun akhirnya berhasil ditangkap. Dari tangan pelaku petugas kepolisian mendapati senjata tajam jenis pedang dengan panjang kurang lebih satu meter.
“Mereka dikenal sadis, mereka adalah kelompok balap liar di sekitar BSD City. Tiga orang Satpam diserang dengan luka-luka yang sangat mengerikan, pipi, tangan dan leher serta kepala dibacoknya,” terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Pagedangan IPDA Subagjo mengatakan, saat ini pihaknya masih mengejar tujuh orang pelaku pengeroyokan yang masih melarikan diri. “Mereka memang sadis,” tandasnya.
(ysw)