JIS akui pernah pekerjakan buronan FBI
A
A
A
Sindonews.com - Jakarta International School (JIS) mengakui kalau pihaknya pernah mempekerjakan tenaga pengajar yang belakangan di ketahui sebagai buronan FBI dalam kasus pedofilia.
Kepala Sekolah JIS Timothy Carr menegaskan, pihaknya baru saja mendapatkan informasi dari sekolah internasional yang berada di Caracas, Venezuela mengenai penyelidikan yang dilakukan oleh FBI.
Setelah memperoleh informasi itu, dia segera menghubungi pihak FBI untuk melakukan verifikasi.
"Bersama ini kami mengkonfirmasi bahwa tersangka adalah mantan karyawan JIS yang berhenti sejak tahun 2002 lalu," tuturnya kepada wartawan, Rabu (23/4/2014).
Dengan adanya temuan ini, pihaknya akan bekerja sama denghan pihak FBI.
"Selain itu, kami juga fokus terhadap masalah yang terjadi di JIS," pungkasnya.
Sementara itu, kuasa hukum korban Andi Asrun berharap polisi mengungkap pelaku lain dalam kasus kejahatan seksual di JIS ini.
"Kemarin hasilnya kan negatif, jadi kami harapkan polisi mengungkap siapa yang menularkan herpes kepada korban," tukasnya.
Kepala Sekolah JIS Timothy Carr menegaskan, pihaknya baru saja mendapatkan informasi dari sekolah internasional yang berada di Caracas, Venezuela mengenai penyelidikan yang dilakukan oleh FBI.
Setelah memperoleh informasi itu, dia segera menghubungi pihak FBI untuk melakukan verifikasi.
"Bersama ini kami mengkonfirmasi bahwa tersangka adalah mantan karyawan JIS yang berhenti sejak tahun 2002 lalu," tuturnya kepada wartawan, Rabu (23/4/2014).
Dengan adanya temuan ini, pihaknya akan bekerja sama denghan pihak FBI.
"Selain itu, kami juga fokus terhadap masalah yang terjadi di JIS," pungkasnya.
Sementara itu, kuasa hukum korban Andi Asrun berharap polisi mengungkap pelaku lain dalam kasus kejahatan seksual di JIS ini.
"Kemarin hasilnya kan negatif, jadi kami harapkan polisi mengungkap siapa yang menularkan herpes kepada korban," tukasnya.
(ysw)