Capai Langit Biru, Pemkot Tangerang pantau 3 titik
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meraih kembali penghargaan Langit Biru, Pemerintah Kota Tangerang memantau tingkat pencemaran udara dan kebisingan di tiga titik.
Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) sendiri, Rabu (23/4/2014) mulai melakukan pengukuran debu dan gas di Kota Tangerang. Pengukuran ini dilakukan jelang penilaian Langit Biru se Indonesia.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di lokasi pemantauan di Jalan MH Thamrin mengatakan bahwa saat ini Pemkot Tangerang terus berusaha untuk mempertahankan raihan langit biru.
Saat ini kata Arief, hasil uji emisi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, hasilnya masih dibawah ambang batas.
"Semua masih dibawah ambang batas, ambang kebisingan batasnya 80 desibel saat ini mencapai 72 desibel," tegasnya.
Upin Purwanto, tim sampling analis PT Anugrah Analisis Sempurna (ASS) yang menjadi kepanjangan tangan KLH mengatakan melakukan pengukuran (pengujian) selama 3 hari berturut-turut di tiga titik di Kota Tangerang.
"Kami melakukan pengujian beberapa indikator, debu, kebisiangan dan gas, kita lakukan disatu titik selama 24 jam," katanya.
Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) sendiri, Rabu (23/4/2014) mulai melakukan pengukuran debu dan gas di Kota Tangerang. Pengukuran ini dilakukan jelang penilaian Langit Biru se Indonesia.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di lokasi pemantauan di Jalan MH Thamrin mengatakan bahwa saat ini Pemkot Tangerang terus berusaha untuk mempertahankan raihan langit biru.
Saat ini kata Arief, hasil uji emisi yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, hasilnya masih dibawah ambang batas.
"Semua masih dibawah ambang batas, ambang kebisingan batasnya 80 desibel saat ini mencapai 72 desibel," tegasnya.
Upin Purwanto, tim sampling analis PT Anugrah Analisis Sempurna (ASS) yang menjadi kepanjangan tangan KLH mengatakan melakukan pengukuran (pengujian) selama 3 hari berturut-turut di tiga titik di Kota Tangerang.
"Kami melakukan pengujian beberapa indikator, debu, kebisiangan dan gas, kita lakukan disatu titik selama 24 jam," katanya.
(ysw)