Akali kebocoran listrik, Depok pakai sistem meterisasi

Rabu, 23 April 2014 - 03:30 WIB
Akali kebocoran listrik,...
Akali kebocoran listrik, Depok pakai sistem meterisasi
A A A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan menerapkan sistem meterisasi untuk penerangan jalan umum (PJU). Karena, tagihan rekening listrik Pemkot Depok kerap 'bocor'.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok Nasrun ZA mengatakan, kebocoran biaya listri itu bisa mencapai Rp15 miliar per tahun. Hal itu diakibatkan adanya oknum yang sengaja melakukan pencurian listrik ke tiang PJU.

"Kalau sudah diterapkan sistem meterisasi jadi ketahuan pemakaian untuk PJU. Di luar pemakaian PJU maka bukan kewenangan kami untuk membayar," katanya kepada wartawan di Depok, Selasa 22 April 2014.

Sedangkan untuk pembangunan tiang baru, kata dia, pihaknya dialokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar per tahun. Angka itu masih jauh dari kata cukup, tapi dia juga enggan membeberkan berapa jumlah anggaran yang ideal untuk pembangunan tiang baru dan pemeliharaan tiang PJU.

"Kalau target kami penambahan tiang baru PJU sekitar 200 per tahun. Hanya saja kendalanya ya kami harus berkejaran antara pemeliharaan dan pembangunan tiang baru," katanya.

Ihsan, warga Sawangan mengaku, jalan menuju tempat tinggalnya masih minim PJU. Misalnya di perempatan Parung, kata dia, pada malam hari sangat gelap. Terutama ke jalan yang menuju Jalan Muhtar Raya. "Apalagi pas tikungannya, gelap banget," katanya.

Dia berharap, pemkot memperhatikan kondisi tersebut. Karena banyak warga yang melintas di jalan itu. Minimnya penerangan kerap dimanfaatkan pelaku tindak kriminal. "Karena gelap makanya sering terjadi begal," katanya.

Baca:
Depok masih kekurangan PJU
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)