DKI akan terapkan e-budgeting disemua dinas

Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan sistem e-budgeting untuk anggaran di seluruh dinas yang ada. Hal itu guna mengantisipasi kelebihan dana atau mark up.

"Kita bikin ini (e-budgeting), nanti bisa ketahuan ada lebih penggunaan anggaran atau yang lainnya jadi ketahuan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).

Pria yang biasa disapa Ahok ini menuturkan, penggunaan sistem komputerisasi secara otomatis akan mengisi keperluan dana yang diperlukan di dinas-dinas tersebut. Maka itu, semua akan diawasi secara otomatis.

"Sistem e-budgeting ini akan mengetahui belanja barang sehingga bisa terpantau dengan baik. Misalnya nanti langsung ketahuan beli apa dan berapa, ketahuan semua," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menemukan ada kelebihan anggaran yang mencapai Rp700 miliar anggaran dobel dan Rp500 miliar untuk pembelian yang tidak sesuai.

Baca:
Tahun depan Ahok akan terapkan e-budgeting