Pecat pegawai, JIS diduga ingin sembunyikan barang bukti
A
A
A
Sindonews.com - TK Jakarta International School (JIS) diduga ingin menghilangkan barang bukti dengan cara memecat sejumlah guru dan pegawainya yang mengetahui kejadian itu.
"Pecat guru atau pegawai itu bisa menghilangkan barang bukti yang seharusnya bisa didapat sama kepolisian," kata kuasa hukum keluarga korban pencabulan, Andi M Asrun saat dihubungi Sindonews, Minggu (20/4/2014).
Dia menilai, pemecatan itu bisa mempersulit pencarian fakta-fakta yang seharusnya di dapat dari para pegawai di lingkungan sekolah bertarap internasional itu.
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada tiga tersangka yang ditetapkan pihak kepolisian dalam kasus pelecehan seksual yang terjadi di toilet JIS, Jakarta Selatan itu.
Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan, ada kemungkinan tersangka dalam kasus ini akan lebih dari tiga orang.
Baca:
'Indonesia jangan mau ditekan pihak asing'
Sekolah harus bisa bertanggung jawab
"Pecat guru atau pegawai itu bisa menghilangkan barang bukti yang seharusnya bisa didapat sama kepolisian," kata kuasa hukum keluarga korban pencabulan, Andi M Asrun saat dihubungi Sindonews, Minggu (20/4/2014).
Dia menilai, pemecatan itu bisa mempersulit pencarian fakta-fakta yang seharusnya di dapat dari para pegawai di lingkungan sekolah bertarap internasional itu.
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada tiga tersangka yang ditetapkan pihak kepolisian dalam kasus pelecehan seksual yang terjadi di toilet JIS, Jakarta Selatan itu.
Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengatakan, ada kemungkinan tersangka dalam kasus ini akan lebih dari tiga orang.
Baca:
'Indonesia jangan mau ditekan pihak asing'
Sekolah harus bisa bertanggung jawab
(mhd)