Pencuri gasak barang berharga di Kosan 800
Pencuri gasak barang berharga di Kosan 800
A
A
A
Sindonews.com - Pencurian terjadi di kosan 800 tepatnya di belakang kampung Universitas Pancasila (UP) Jalan Delima 1, Gang Medis, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam kejadian itu, pelaku menggasak barang-barang berharga korbannya.
Dalam kasus pencurian itu, tiga korban di antaranya adalah Arsan Mailanto, Mohamad Yusuf dan Sayid Alwi Usman. Dari jumlah barang berharga itu, ketiga korban itu mengalami kerugian hingga Rp18 juta.
"Iya, kejadiannya Jumat 18 April 2014. Banyak barang berharga yang diambil seperti handphone (HP) dan laptop," kata salah seorang korban pencurian itu, Arsan kepada Sindonews, Sabtu (19/4/2014).
Dia memaparkan, barang miliknya yang dibawa kabur pelaku tas yang berisi satu unit laptop merk ProLink warna hitam, handphone Sony Xperia J warna hitam, jam tangan, kunci kontak sepeda motor. Sedangkan dua korban lainnya kata dia, kehilangan laptop dan HP.
"Mohamad Yusuf berupa satu unit laptop merk Asus warna hitam, handphone merek Samsung Galaxy warna putih dan barang milik Sayid berupa handphone Advan S5E warna putih," terangnya.
Sebelum kejadian, kata dia, semua barang itu memang berada di satu ruang tamu indekost tersebut. Sedangkan, kejadian pencurian baru kejadian sekira subuh harinya.
"Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pintu dan jendela, padahal jendela terkunci, pintu depan rumah kontrakan dalam keadaan tertutup," kata dia.
Walaupun begitu, akunya, pintu depan itu memang tidak terkunci. Tapi, pintu belakang kosan tersebut sudah dalam keadaan terbuka.
"Diduga pencuri masuk lewat pintu depan dan keluar lewat pintu belakang rumah kontrakan," kata dia.
Selain itu, pria yang juga wartawan ini mengakui, kalau tempat tersebut kerap kehilangan kendaraan bermotor. "Tempat itu memang sering kehilangan, terutama motor," katanya.
Dia juga mengakui, hingga kini pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Saya sudah laporkan ke Polsek Jagakarsa, saya sudah diperiksa 16 pertanyaan," paparnya.
Dalam kasus pencurian itu, tiga korban di antaranya adalah Arsan Mailanto, Mohamad Yusuf dan Sayid Alwi Usman. Dari jumlah barang berharga itu, ketiga korban itu mengalami kerugian hingga Rp18 juta.
"Iya, kejadiannya Jumat 18 April 2014. Banyak barang berharga yang diambil seperti handphone (HP) dan laptop," kata salah seorang korban pencurian itu, Arsan kepada Sindonews, Sabtu (19/4/2014).
Dia memaparkan, barang miliknya yang dibawa kabur pelaku tas yang berisi satu unit laptop merk ProLink warna hitam, handphone Sony Xperia J warna hitam, jam tangan, kunci kontak sepeda motor. Sedangkan dua korban lainnya kata dia, kehilangan laptop dan HP.
"Mohamad Yusuf berupa satu unit laptop merk Asus warna hitam, handphone merek Samsung Galaxy warna putih dan barang milik Sayid berupa handphone Advan S5E warna putih," terangnya.
Sebelum kejadian, kata dia, semua barang itu memang berada di satu ruang tamu indekost tersebut. Sedangkan, kejadian pencurian baru kejadian sekira subuh harinya.
"Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pintu dan jendela, padahal jendela terkunci, pintu depan rumah kontrakan dalam keadaan tertutup," kata dia.
Walaupun begitu, akunya, pintu depan itu memang tidak terkunci. Tapi, pintu belakang kosan tersebut sudah dalam keadaan terbuka.
"Diduga pencuri masuk lewat pintu depan dan keluar lewat pintu belakang rumah kontrakan," kata dia.
Selain itu, pria yang juga wartawan ini mengakui, kalau tempat tersebut kerap kehilangan kendaraan bermotor. "Tempat itu memang sering kehilangan, terutama motor," katanya.
Dia juga mengakui, hingga kini pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. "Saya sudah laporkan ke Polsek Jagakarsa, saya sudah diperiksa 16 pertanyaan," paparnya.
(mhd)
Explore More