Tetangga tak percaya Awan berubah jadi monster
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah orang dekat, termasuk paman Virgiawan Amin alias Awan tersangka pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) tak menyangka kalau anak selugu itu bisa berubah seperti monster yang tega mencabuli bocah lima tahun.
Mawardi (38) paman tersangka mengaku tidak percaya dengan peristiwa yang baru saja terjadi ini. Pasalnya, Virgiawan yang biasa dipanggil Awan dikenal anak yang pendiam dan lugu.
"Kaget pas tahu, soalnya anaknya pendiam, enggak macam-macam," ujarnya saat ditemui Sindo di rumahnya, Jumat (18/4/2014).
Selama tinggal di Pondok Pinang, Awan sendiri tidak pernah macam-macam. Bahkan terbilang sebagai pemuda yang lugu. Awan sendiri bekerja di PT ISS sudah sebelas bulan namun untuk penempatan di JIS sendiri baru empat bulan.
Senada dengannya, Sekretaris RT 03/08 tempat Awan tinggal, Subianto menegaskan, keseharian Awan sangat lugu dan polos. "Orangnya itu lugu tapi ramah," ujarnya.
Selain itu, sejak kembali tinggal di lingkungannya Awan juga sering bergaul dengan teman-teman seumurannya. Sehingga, tetangga juga tidak menyangka kalau Awan tega berbuat seperti itu.
Selain itu, tetangga baru mengetahui adanya kejadian ini setelah berita di televisi.
Baca juga:
Bocah TK elit dilecehkan petugas kebersihan
Polisi duga ada korban & pelaku lain di sekolah
Polisi bidik tersangka baru pencabulan di JIS
Mawardi (38) paman tersangka mengaku tidak percaya dengan peristiwa yang baru saja terjadi ini. Pasalnya, Virgiawan yang biasa dipanggil Awan dikenal anak yang pendiam dan lugu.
"Kaget pas tahu, soalnya anaknya pendiam, enggak macam-macam," ujarnya saat ditemui Sindo di rumahnya, Jumat (18/4/2014).
Selama tinggal di Pondok Pinang, Awan sendiri tidak pernah macam-macam. Bahkan terbilang sebagai pemuda yang lugu. Awan sendiri bekerja di PT ISS sudah sebelas bulan namun untuk penempatan di JIS sendiri baru empat bulan.
Senada dengannya, Sekretaris RT 03/08 tempat Awan tinggal, Subianto menegaskan, keseharian Awan sangat lugu dan polos. "Orangnya itu lugu tapi ramah," ujarnya.
Selain itu, sejak kembali tinggal di lingkungannya Awan juga sering bergaul dengan teman-teman seumurannya. Sehingga, tetangga juga tidak menyangka kalau Awan tega berbuat seperti itu.
Selain itu, tetangga baru mengetahui adanya kejadian ini setelah berita di televisi.
Baca juga:
Bocah TK elit dilecehkan petugas kebersihan
Polisi duga ada korban & pelaku lain di sekolah
Polisi bidik tersangka baru pencabulan di JIS
(ysw)