BPR Kujang dibobol, 8 komputer raib
A
A
A
Sindonews.com - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kujang Artha Sembada yang terletak di Jalan Raya Wangun Atas-Tajur, Kelurahan Sindangsari, Bogor Timur, Kota Bogor, dibobol pencuri, Jumat (18/4/2014) pagi.
Akibatnya, sejumlah barang berharga berupa tiga unit laptop dan lima central processor unit (cpu) komputer serta surat berharga yang ada dalam kantor tersebut raib di gasak kawanan pencuri. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi diperoleh menyebutkan, aksi pembobolan itu pertamakali diketahui Somad (48) tukang bangunan sekolah Yayasan Zailani Almansyur (YZA) yang letaknya persis disamping BPR sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saya baru mau kerja ada tiga orang pake mobil Avanza Putih yang parkir didepan BPR dengan posisi kepala mobil menghadap kejalan. Saya kira pegawai bank. Saya cuma liatin aja mereka masuk-masukin barang," kata Somad saat ditemui di lokasi kejadian.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah mobil tersebut pergi. Ia langsung melihat kondisi BPR dari jarak dekat.
"Pas saya lihat, kok mereka meninggalkan kantor dengan kondisi rolling door dan pintu kantor terbuka, saat itu juga saya kasih tahu satpam BPR," katanya
Sementara itu Rosyid (45) satpam PT BPR Kujang Artha Sembada mengatakan pihaknya baru mengetahui kantor yang dijaganya dibobol pencuri setelah tukang bangunan memberitahunya.
"Saya tahu dari pak Somad, kemudian saya cek ternyata benar kondisi gembok sudah hancur dan pintu kaca di dalam terbuka," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan setelah diperiksa ke dalam ruangan kantor, sudah berantakan.
"Saat itu juga saya hubungi pak Jamal bagian Likuiditas PT BPR dan kepolisian," ujarnya.
Akibatnya, sejumlah barang berharga berupa tiga unit laptop dan lima central processor unit (cpu) komputer serta surat berharga yang ada dalam kantor tersebut raib di gasak kawanan pencuri. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi diperoleh menyebutkan, aksi pembobolan itu pertamakali diketahui Somad (48) tukang bangunan sekolah Yayasan Zailani Almansyur (YZA) yang letaknya persis disamping BPR sekitar pukul 06.30 WIB.
"Saya baru mau kerja ada tiga orang pake mobil Avanza Putih yang parkir didepan BPR dengan posisi kepala mobil menghadap kejalan. Saya kira pegawai bank. Saya cuma liatin aja mereka masuk-masukin barang," kata Somad saat ditemui di lokasi kejadian.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah mobil tersebut pergi. Ia langsung melihat kondisi BPR dari jarak dekat.
"Pas saya lihat, kok mereka meninggalkan kantor dengan kondisi rolling door dan pintu kantor terbuka, saat itu juga saya kasih tahu satpam BPR," katanya
Sementara itu Rosyid (45) satpam PT BPR Kujang Artha Sembada mengatakan pihaknya baru mengetahui kantor yang dijaganya dibobol pencuri setelah tukang bangunan memberitahunya.
"Saya tahu dari pak Somad, kemudian saya cek ternyata benar kondisi gembok sudah hancur dan pintu kaca di dalam terbuka," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan setelah diperiksa ke dalam ruangan kantor, sudah berantakan.
"Saat itu juga saya hubungi pak Jamal bagian Likuiditas PT BPR dan kepolisian," ujarnya.
(ysw)