Sopir digaji, Dishub akan coba di trayek gemuk

Sindonews.com - Untuk menghilangkan sistem setoran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera merevitalisasi sistem manajemen angkutan umum kota non busway.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan nantinya tidak akan lagi sistem setoran karena sopir akan digaji per bulan. Sehingga tidak akan ada lagi bus atau angkot yang ngetem.

"Kami akan merevitalisasi manajemen angkutan umum non busway. Sistem setoran dihapus, sopirnya digaji, biar mereka jalan terus sesuai schedule." kata Muhammad Akbar di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Bila konsep tersebut telah rampung maka lanjut Akbar, revitalisasi itu akan dicoba dulu pada satu trayek angkot.

"Paling tidak, uji coba ditrayek yang banyak penumpangnya," ujarnya.

Baca juga:
Dishub cari cara hapus sistem setoran
Organda DKI setuju sistem setoran dihapus