Keruk lumpur kali, digelontorkan Rp120 M
A
A
A
Sindonews.com - Tingginya endapan lumpur di sejumlah kali di Jakarta Barat, membuat Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggelontorkan anggaran hingga miliaran rupiah. Untuk membeli tiga unit alat berat jenis amphibi, disiapkan anggaran Rp120 miliar.
Ketua Unit Pelayanan Teknis (UPT) Penanganan Sampah Badan Air Jalan dan Taman, Budi Karya mengakui, banyak kali di Jakarta Barat yang mengalami pendangkalan.
Untuk itu saat ini pihaknya sudah memasukan anggaran sekitar Rp 120 miliar untuk membeli tiga unit amphibi yang memang sudah ada di dalam e-Katalog. Namun sejauh ini e-Katalog itu sendiri belum bisa digunakan.
"Rencananya Mei mendatang kami membeli tiga unit amphibi. Tapi kalau dilihat pelaksanaan e-Katalog, rasanya kedatangan akan mundur," ujarnya, Rabu (16/4/2014).
Budi menjelaskan, amphibi itu akan meneruk endapan lumpur yang bercampur sampah. Seperti terlihat di Banjir Kanal Barat depan season City, kali Moklevart Jembatan Gantung, Pesing, Daan Mogot dan di Kali Lego Tirem, Jakarta Utara.
"Satu unit Rp 41 miliar. Ketiga unit akan dibagi di tiga titik tersebut, yakni depan season city, jembatan gantung dan lego tirem. Sebab disana banyak sampah yang mengendap," ungkapnya.
Budi menargetkan jika kali di Jakarta pada 2015 mendatang akan bebas dari sampah. Sebab saat ini pihaknya telah merekrut 2.400 tenaga honorer.
"Kami pastikan kali di Jakarta Barat pada tahun ini akan dibersihkan semua. Terlebih kami sudah memasang 1.200 trap (penjaring sampah) di 128 kali yang ada di DKI Jakarta," tegasnya.
Ketua Unit Pelayanan Teknis (UPT) Penanganan Sampah Badan Air Jalan dan Taman, Budi Karya mengakui, banyak kali di Jakarta Barat yang mengalami pendangkalan.
Untuk itu saat ini pihaknya sudah memasukan anggaran sekitar Rp 120 miliar untuk membeli tiga unit amphibi yang memang sudah ada di dalam e-Katalog. Namun sejauh ini e-Katalog itu sendiri belum bisa digunakan.
"Rencananya Mei mendatang kami membeli tiga unit amphibi. Tapi kalau dilihat pelaksanaan e-Katalog, rasanya kedatangan akan mundur," ujarnya, Rabu (16/4/2014).
Budi menjelaskan, amphibi itu akan meneruk endapan lumpur yang bercampur sampah. Seperti terlihat di Banjir Kanal Barat depan season City, kali Moklevart Jembatan Gantung, Pesing, Daan Mogot dan di Kali Lego Tirem, Jakarta Utara.
"Satu unit Rp 41 miliar. Ketiga unit akan dibagi di tiga titik tersebut, yakni depan season city, jembatan gantung dan lego tirem. Sebab disana banyak sampah yang mengendap," ungkapnya.
Budi menargetkan jika kali di Jakarta pada 2015 mendatang akan bebas dari sampah. Sebab saat ini pihaknya telah merekrut 2.400 tenaga honorer.
"Kami pastikan kali di Jakarta Barat pada tahun ini akan dibersihkan semua. Terlebih kami sudah memasang 1.200 trap (penjaring sampah) di 128 kali yang ada di DKI Jakarta," tegasnya.
(ysw)