Disdik DKI jamin soal UN tidak bocor
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan bahwa persiapan Ujian Nasional (UN) sudah matang. Untuk mengantisipasi boconya soal UN, Disdik telah berkoordinasi dengan Polda.
"Kemarin kami sudah koordinasi dengan Kapolda, Kemendikbud, dan Kapolri untuk memastikan sembilan titik," kata Lasro Marbun, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (11/4/2014).
Lasro menjelaskan bahwa kesembilan titik yang dibicarakan, yang pertama adalah transportasi soal dari gudang sampai ke sekolah. Lalu menghindari kemungkinan bocornya soal, ketiga yaitu terkait lembar jawaban.
"Kemudian yang keempat memastikan gudang penyimpanan soal UN aman. Terus yang kelima menjaga bagaimana guru-guru atau pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UN tidak membantu siswa memberi jawaban," ujarnya.
Lanjutnya, kata Lasro keenam bagaimana soal telah dikerjakan masuk ke amplop dan dipastikan tidak ada yang tercecer. Ketujuh, bagaimana penilai secara objektif dan profesional menilai dengan baik.
"Kemudian menghindari ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan UN ini, dan yang terakhir bagaimana pasca UN, apakah ada yang kebut-kebutan atau coret-coretan. Ini yang harus dijaga bersama" ujarnya.
"Kemarin kami sudah koordinasi dengan Kapolda, Kemendikbud, dan Kapolri untuk memastikan sembilan titik," kata Lasro Marbun, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (11/4/2014).
Lasro menjelaskan bahwa kesembilan titik yang dibicarakan, yang pertama adalah transportasi soal dari gudang sampai ke sekolah. Lalu menghindari kemungkinan bocornya soal, ketiga yaitu terkait lembar jawaban.
"Kemudian yang keempat memastikan gudang penyimpanan soal UN aman. Terus yang kelima menjaga bagaimana guru-guru atau pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UN tidak membantu siswa memberi jawaban," ujarnya.
Lanjutnya, kata Lasro keenam bagaimana soal telah dikerjakan masuk ke amplop dan dipastikan tidak ada yang tercecer. Ketujuh, bagaimana penilai secara objektif dan profesional menilai dengan baik.
"Kemudian menghindari ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan UN ini, dan yang terakhir bagaimana pasca UN, apakah ada yang kebut-kebutan atau coret-coretan. Ini yang harus dijaga bersama" ujarnya.
(ysw)