Kecanduan ganja, nenek 2 cucu ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Seorang nenek di Tanah Abang, Jakarta Pusat tertangkap tangan memiliki ganja. Belakangan diketahui kalau nenek dua cucu tersebut sudah kecanduan ganja sejak dua tahun lalu.
Sri Rahayu (58) ditangkap di JAlan Arteri, depan Stasiun Palmerah karena gerak-geriknya mencurigakan. Saat petugas sedang melakukan kegiatan cipta kondisi, nampak si nenek bersembunyi di balik halte.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Kus Subiantoro mengatakan, awalnya si nenek dikira pemulung. Namun karena mencurigakan akhirnya si nenek digeledah.
"Saat kita periksa, sambil tersenyum, nenek dua cucu tersebut hanya pasrah. DI kantongnya kami menemukan dua linting ganja," katanya di ketika dihubungi, 7 April 2014.
Kepada petugas Sri mengatakan, baru saja membeli dua paket ganja seharga Rp100 ribu di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Ganja saya dapat dari bandar di Kampung Ambon. Niatnya mau dipakai di kosan. Tadi sudah dipakai disana sebagian," terang wanita warga Jalan Damai Raya, RT 002/08, Kelurahan Cipete, Kecamatan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
Selama ini dirinya tinggal seorang diri di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Kadang teman prianya datang untuk menemani. Dalam sehari Sri Rahayu bisa menghisap tiga sampai lima linting ganja.
"Saya menghisap ganja, karena dua anak saya tidak lagi peduli terhadap saya," ucapnya.
Sri Rahayu (58) ditangkap di JAlan Arteri, depan Stasiun Palmerah karena gerak-geriknya mencurigakan. Saat petugas sedang melakukan kegiatan cipta kondisi, nampak si nenek bersembunyi di balik halte.
Kapolsek Tanah Abang, Kompol Kus Subiantoro mengatakan, awalnya si nenek dikira pemulung. Namun karena mencurigakan akhirnya si nenek digeledah.
"Saat kita periksa, sambil tersenyum, nenek dua cucu tersebut hanya pasrah. DI kantongnya kami menemukan dua linting ganja," katanya di ketika dihubungi, 7 April 2014.
Kepada petugas Sri mengatakan, baru saja membeli dua paket ganja seharga Rp100 ribu di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Ganja saya dapat dari bandar di Kampung Ambon. Niatnya mau dipakai di kosan. Tadi sudah dipakai disana sebagian," terang wanita warga Jalan Damai Raya, RT 002/08, Kelurahan Cipete, Kecamatan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
Selama ini dirinya tinggal seorang diri di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. Kadang teman prianya datang untuk menemani. Dalam sehari Sri Rahayu bisa menghisap tiga sampai lima linting ganja.
"Saya menghisap ganja, karena dua anak saya tidak lagi peduli terhadap saya," ucapnya.
(ysw)