Pelantikan Bima Arya diwarnai unjukrasa
A
A
A
Sindonews.com - Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman yang berlangsung hari ini diwarnai aksi unjukrasa dari sejumlah elemen mahasiswa dan pemuda se-Bogor.
Informasi diperoleh, unjukrasa tersebut dilangsungkan disekitar Jalan Ir H Juanda depan Balaikota Bogor dan Jalan Kapten Muslihat depan DPRD Kota Bogor, Senin (7/4/2014).
Elemen mahasiswa tersebut yakni HMI Cabang Kota Bogor, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor serta beberapa organisasi kepemudaan lainnya.
"Aksi damai ini untuk memperingatkan kepala daerah yang baru untuk mempunyai sikap tegas dalam menindak lanjuti SKPD (Satuan Kerja Perangkat Dinas) dan perangkat-perangkat daerah lainnya yang terjerat kasus korupsi dan mafia perijinan di kota Bogor," kata Kabid PTKP HMI Cabang Kota Bogor, Farid Abdul Mu'min.
Tak hanya itu, menurutnya HMI cabang Kota Bogor berunjukrasa juga untuk membersihkan Kota Bogor bersih dari korupsi dan mafia perijinan.
"Sebab kondisi tingkat korupsi dan mafia perizinan berdampak pada semrawutnya tata kota Bogor," katanya.
Hal senada diungkapkan aktifis PMII Kota Bogor, Sekar. Menurutnya, aksi unjukrasa nanti, tidak lain hanya untuk mengingatkan kepala daerah yang baru saja dilantik untuk serius mengatasi sejumlah permasalahan di Kota Bogor.
"Seperti kasus korupsi, kemiskinan, kemacetan dan masalah perizinan," katanya saat ditemui didepan Balai Kota Bogor.
Meski demikian, hingga pukul 10.30 WIB sudah terlihat adanya kerumunan massa yang akan berunjukrasa dalam pelantikan Bima-Usmar.
Ratusan petugas dari kepolisian TNI, Polri, Satpol PP Kota Bogor dan ormas pendukung Bima-Usmar sudah berkumpul berjaga didepan gerbang Balaikota dan DPRD Kota Bogor.
Baca juga:
Pelantikan Wali Kota Bogor dikawal 900 personel gabungan
Bima Arya: Pelantikan bersifat 3 prinsip utama
Informasi diperoleh, unjukrasa tersebut dilangsungkan disekitar Jalan Ir H Juanda depan Balaikota Bogor dan Jalan Kapten Muslihat depan DPRD Kota Bogor, Senin (7/4/2014).
Elemen mahasiswa tersebut yakni HMI Cabang Kota Bogor, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor serta beberapa organisasi kepemudaan lainnya.
"Aksi damai ini untuk memperingatkan kepala daerah yang baru untuk mempunyai sikap tegas dalam menindak lanjuti SKPD (Satuan Kerja Perangkat Dinas) dan perangkat-perangkat daerah lainnya yang terjerat kasus korupsi dan mafia perijinan di kota Bogor," kata Kabid PTKP HMI Cabang Kota Bogor, Farid Abdul Mu'min.
Tak hanya itu, menurutnya HMI cabang Kota Bogor berunjukrasa juga untuk membersihkan Kota Bogor bersih dari korupsi dan mafia perijinan.
"Sebab kondisi tingkat korupsi dan mafia perizinan berdampak pada semrawutnya tata kota Bogor," katanya.
Hal senada diungkapkan aktifis PMII Kota Bogor, Sekar. Menurutnya, aksi unjukrasa nanti, tidak lain hanya untuk mengingatkan kepala daerah yang baru saja dilantik untuk serius mengatasi sejumlah permasalahan di Kota Bogor.
"Seperti kasus korupsi, kemiskinan, kemacetan dan masalah perizinan," katanya saat ditemui didepan Balai Kota Bogor.
Meski demikian, hingga pukul 10.30 WIB sudah terlihat adanya kerumunan massa yang akan berunjukrasa dalam pelantikan Bima-Usmar.
Ratusan petugas dari kepolisian TNI, Polri, Satpol PP Kota Bogor dan ormas pendukung Bima-Usmar sudah berkumpul berjaga didepan gerbang Balaikota dan DPRD Kota Bogor.
Baca juga:
Pelantikan Wali Kota Bogor dikawal 900 personel gabungan
Bima Arya: Pelantikan bersifat 3 prinsip utama
(ysw)