Polisi kesulitan ungkap pembunuhan di Rawabebek

Kamis, 03 April 2014 - 16:45 WIB
Polisi kesulitan ungkap pembunuhan di Rawabebek
Polisi kesulitan ungkap pembunuhan di Rawabebek
A A A
Sindonews.com - Dua bulan lebih polisi belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan Desi Hayatun Nupus (21), walaupun identitas pelaku sudah diketahui pihak yang berwajib.

Desi merupakan warga Kampung Rawabebek RT 10/11, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, yang tewas dibunuh pada Minggu 26 Januari 2014 lalu.

"Sudah dibentuk tim khusus, tapi belum tertangkap hingga sekarang. Kami masih melakukan pengejaran," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo kepada wartawan, di Bekasi (3/4/2014).

Dia mengaku, pihaknya sudah memburu pelaku hingga ke Cirebon dan Indramayu serta daerah yang disinyalir tempat pelaku bersembunyi di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Namun, polisi kesulitan melacak keberadaan pelaku utama tersebut.

"Nomornya ganti-ganti. Ketika anggota hendak menggerebek, pelaku sudah tidak ada di lokasi," katanya.

Sejauh ini, lanjut dia, hanya tim khusus dari Polsek Bekasi Kota yang melakukan pengejaran. Belum ada bantuan dari Polresta Bekasi Kota maupun dari Polda Metro Jaya.

"Kami akan mengusulkan untuk dibantu, identitas pelaku sudah diketahui, dan kami ingin secepatnya kasus ini terungkap dan pelakunya bisa tertangkap," tegasnya.

Desi Hayatun Nupus, perempuan yang sedang hamil tua itu tewas dibunuh pada Minggu 26 Januari 2014 lalu. Diduga, pelaku tak sendiri. Warga melihat terdapat tiga orang yang melarikan diri dari lokasi kejadian, sebelum ditemukan dua senjata tajam jenis rencong dan golok.

Dalam peristiwa itu, pelaku juga melukai orangtua korban, Fatoyah (45). Perempuan paruh baya itu ditikam senjata tajam di bagian pinggang. Korban yang bersimbah darah di depan pintu lalu berteriak meminta bantuan warga.

Baca:
Cemburu, suami bantai istri dan mertua
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4350 seconds (0.1#10.140)