22 tahun Monas belum 'dimandikan'
A
A
A
Sindonews.com - Setelah 22 tahun tak dibersihkan, Pemprov DKI berencana membersihkan Monumen Nasional (Monas) yang telah berdiri kokoh sejak 53 tahun. Terakhir, Monas dibersihkan pada tahun 1992 silam.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, untuk membersihkan Monas, Pemprov bekerja sama dengan Kaercher Indonesia.
Pembersihan Monas akan dimulai dari tanggal 5 Mei hingga 18 Mei 2014. Kaercher Indonesia merupakan anak perusahaan teknologi pembersih yang berasal dari Jerman.
"Monas sudah pernah dibersihkan tahun 1992 pertama kali tapi abis itu sudah enggak pernah dibersihkan, bayangkan sudah 22 tahun Monas belum dibersihkan lagi," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014).
Pemilihan Perusahaan Kaercher sebagai perusahaan yang membersihkan Monas dinilai Ahok karena mereka pernah memberikan monumen dan bangunan bersejarah di negara lain seperti Basilika St. Petrus pada tahun 1998 dan Gunung Rushmore Amerika Serikat pada tahun 2005.
"Kami harus kerja sama dengan profesional dong enggak mau kalau ngerusak marmer Monas, kita tak mau ambil resiko," ujarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, untuk membersihkan Monas, Pemprov bekerja sama dengan Kaercher Indonesia.
Pembersihan Monas akan dimulai dari tanggal 5 Mei hingga 18 Mei 2014. Kaercher Indonesia merupakan anak perusahaan teknologi pembersih yang berasal dari Jerman.
"Monas sudah pernah dibersihkan tahun 1992 pertama kali tapi abis itu sudah enggak pernah dibersihkan, bayangkan sudah 22 tahun Monas belum dibersihkan lagi," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014).
Pemilihan Perusahaan Kaercher sebagai perusahaan yang membersihkan Monas dinilai Ahok karena mereka pernah memberikan monumen dan bangunan bersejarah di negara lain seperti Basilika St. Petrus pada tahun 1998 dan Gunung Rushmore Amerika Serikat pada tahun 2005.
"Kami harus kerja sama dengan profesional dong enggak mau kalau ngerusak marmer Monas, kita tak mau ambil resiko," ujarnya.
(mhd)