Kadishub baru bertekad terapkan ERP secepatnya
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan segera menerapkan penerapan jalan berbayar atau Electronik Road Pricing (ERP). Karena, sistem tersebut dinilai bisa mengatasi angka kemacetan di Ibu Kota Jakarta.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar saat menghadiri Peluncuran Buku 'Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta' di Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014).
"Nantinya harga yang akan dibayar oleh para pengguna tentunya akan membuat biaya perjalanan mereka kembali mahal dan akan pindah ke transportasi umum," katanya.
Mantan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta ini menambahkan, selama dirinya masih menjabat sebagai kadishub DKI Jakarta, pihaknya akan menerapkan sistem berbayar itu. "Selama masa jabatan saya sebagai Kadishub, saya berjanji akan melaksanakan ERP ini," tegasnya.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya tidak bisa memastikan kapan sitem ERP itu bisa diterapkan di Ibu Kota. Dia beralasan, sulit untuk mengungkapkan kepastian penerapan sistem itu.
"Saya hanya bilang secepatnya target ERP akan dilakukan karena saya susah untuk menyebutkan waktu," kata mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat ini.
Akbar beralasan, sebelum menerapkan ERP itu, pihaknya akan akan mengadakan rapat dengan para operator yang tertarik dengan sistem ini. "Besok kami akan mengundang provider ERP semacam uji coba dan sekarang pada tahap menyiapkan dokumen teknis," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar saat menghadiri Peluncuran Buku 'Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta' di Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014).
"Nantinya harga yang akan dibayar oleh para pengguna tentunya akan membuat biaya perjalanan mereka kembali mahal dan akan pindah ke transportasi umum," katanya.
Mantan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta ini menambahkan, selama dirinya masih menjabat sebagai kadishub DKI Jakarta, pihaknya akan menerapkan sistem berbayar itu. "Selama masa jabatan saya sebagai Kadishub, saya berjanji akan melaksanakan ERP ini," tegasnya.
Kendati demikian, kata dia, pihaknya tidak bisa memastikan kapan sitem ERP itu bisa diterapkan di Ibu Kota. Dia beralasan, sulit untuk mengungkapkan kepastian penerapan sistem itu.
"Saya hanya bilang secepatnya target ERP akan dilakukan karena saya susah untuk menyebutkan waktu," kata mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat ini.
Akbar beralasan, sebelum menerapkan ERP itu, pihaknya akan akan mengadakan rapat dengan para operator yang tertarik dengan sistem ini. "Besok kami akan mengundang provider ERP semacam uji coba dan sekarang pada tahap menyiapkan dokumen teknis," ujarnya.
(mhd)