Warga Jakarta jenuh hadapi banjir

Selasa, 25 Februari 2014 - 22:25 WIB
Warga Jakarta jenuh...
Warga Jakarta jenuh hadapi banjir
A A A
Sindonews.com - Sebulan lebih warga DKI Jakarta disibukkan dengan masalah banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Bahkan, banjir tahun ini dinilai lebih parah dari tahun sebelumnya.

Pasalnya, tahun ini warga berulang kali membersihkan rumahnya lantaran banjir kiriman tersebut. Raut wajah lelah dan frustasi terlihat dari beberapa warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang sedang membersihkan rumahnya masing-masing.

Achmet, salah seorang warga mengatakan, banjir tahun ini lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pria yang sudah tinggal sejak 1984 ini mengaku, banjir kali ini datang terus-menerus.

"Kalau dahulu sekali datang gede habis. Kalau sekarang banjir datang, tidak lama surut kemudian datang lagi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Kondisi inilah yang membuat dirinya dan warga merasa banjir kali ini lebih berat dari sebelumnya. Karena, warga harus bolak-balik membersihkan rumah, membereskan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

"Ya gitu. Sudah kering seminggu, bisa aktivitas sekarang naik lagi. Yang enggak enak harus bolak balik beres-beres lagi," keluhnya.

Sementara itu Fitri (38) warga RT 06 RW O2 Kampung Pulo, Jakarta Timur mengatakan, dirinya terpaksa harus mandi di kantor lantaran kamar mandi rumahnya masih terendam. Tetapi, dirinya mengaku sudah terbiasa dengan keadaan ini.

Namun yang disesalkannya, pemerintah sudah memerintah warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, padahal potensi banjir masih ada.

"Memang kalau mau ada banjir kiriman pasti ada informasinya, namun setelah banjir kita pusing harus membersihkan rumah dari air dan lumpur," ujar Fitri yang mengaku lelah.

Ketua RW 02 Kampung Pulo Awang Sanwani mengakui kejenuhan warga dengan situasi ini. Mayoritas warga kini tidak lagi mengungsi, namun naik ke lantai dua rumah. "Mereka cuma menghindar dan menunggu saja, kalau surut turun ke bawah," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2002 seconds (0.1#10.140)