Digigit nyamuk, 2 warga DKI meninggal
A
A
A
Sindonews.com - Gigitan nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah memakan korban. Sejak Januari hingga Februari, dua warga DKI Jakarta meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati menuturkan, sampai saat ini dari data Dinkes DKI ada dua orang yang meninggal dunia akibat DBD, satu di Jakarta Barat dan satu di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Keduanya usia dewasa, dan meninggal di Rumah Sakit karena kondisinya sudah cukup parah," katanya di Kantor Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2014).
Sementara, dari data yang dimilikinya sampai saat ini ada sekira 1.168 orang yang dirawat karena DBD.
"Sebetulnya sudah tinggi. Dengan foging serempak, kita akan evaluasi kita harapkan bisa turun. Sampai saat ini, ada 35 kelurahan, mulai hari ini dilakukan di 53 RW secara serentak," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati menuturkan, sampai saat ini dari data Dinkes DKI ada dua orang yang meninggal dunia akibat DBD, satu di Jakarta Barat dan satu di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Keduanya usia dewasa, dan meninggal di Rumah Sakit karena kondisinya sudah cukup parah," katanya di Kantor Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2014).
Sementara, dari data yang dimilikinya sampai saat ini ada sekira 1.168 orang yang dirawat karena DBD.
"Sebetulnya sudah tinggi. Dengan foging serempak, kita akan evaluasi kita harapkan bisa turun. Sampai saat ini, ada 35 kelurahan, mulai hari ini dilakukan di 53 RW secara serentak," tegasnya.
(ysw)