Polisi tembak polisi, Kapolda harus turun tangan
A
A
A
Sindonews.com - Penanganan aksi tembak oleh anggota Satuan Buru Sergap (Buser) Polresta Kabupaten Tangerang terhadap anggota Buser Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota harus segera dicampuri oleh Kapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayuseno harus turun tangan langsung untuk meredam masalah yang terjadi, sehingga tidak akan ada dendam di hati masing-masing anggota di masa mendatang.
Komisioner Kompolnas Edy Hasibuan juga meminta ketegasan Kapolda dalam melakukan investigasi. "Jadi harus diketahui secara pasti, kenapa bisa ada kejadian seperti ini," katanya, Minggu (16/2/2014).
Menurutnya, pemeriksaan dilakukan juga harus tanpa adanya intervensi dan lebih ditegaskan latar belakang anggota Buser Polresta Kabupaten Tangerang bisa salah tembak. Pasalnya, dalam melaksanakan tugas tidak boleh salah, karena sudah diberikan bekal untuk bisa mengerti antar anggota.
Tetapi, Kompolnas memahami saat melaksanakan tugas di lapangan insiden tersebut bisa terjadi. "Kami minta kepada Kapolda bisa menjelaskan secara rinci kepada masyarakat sehingga bisa menepis opini negatif yang beredar," tukasnya.
Baca:
Anggota buser Jatiuwung ditembak polisi
Kronologi tertembaknya polisi di Tangerang
Polisi tembak polisi diduga karena miskomunikasi
Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayuseno harus turun tangan langsung untuk meredam masalah yang terjadi, sehingga tidak akan ada dendam di hati masing-masing anggota di masa mendatang.
Komisioner Kompolnas Edy Hasibuan juga meminta ketegasan Kapolda dalam melakukan investigasi. "Jadi harus diketahui secara pasti, kenapa bisa ada kejadian seperti ini," katanya, Minggu (16/2/2014).
Menurutnya, pemeriksaan dilakukan juga harus tanpa adanya intervensi dan lebih ditegaskan latar belakang anggota Buser Polresta Kabupaten Tangerang bisa salah tembak. Pasalnya, dalam melaksanakan tugas tidak boleh salah, karena sudah diberikan bekal untuk bisa mengerti antar anggota.
Tetapi, Kompolnas memahami saat melaksanakan tugas di lapangan insiden tersebut bisa terjadi. "Kami minta kepada Kapolda bisa menjelaskan secara rinci kepada masyarakat sehingga bisa menepis opini negatif yang beredar," tukasnya.
Baca:
Anggota buser Jatiuwung ditembak polisi
Kronologi tertembaknya polisi di Tangerang
Polisi tembak polisi diduga karena miskomunikasi
(hyk)