Diperbaiki, polisi kembali terapkan contraflow
A
A
A
Sindonews.com - Setelah dua hari dihentikan sementara, pagi tadi sistem lawan arus (contraflow) di Jalan Raya Lenteng Agung Timur kembali diberlakukan. Karena, perbaikan jalan di bawah flyover Universitas Indonesia kembali dikerjakan.
Penerapan contraflow ini membuat kemacetan di Jalan Margonda Raya jalur Depok-Jakarta yang hampir empat kilometer terurai.
"Jalan rusak kembali dikerjakan tadi malam dan sampai hari ini tak bisa dilewati kendaraan, akhirnya kami menerapkan contraflow," kata Wakasatlantas Polresta Depok AKP I Ketut Asditha, Kamis (13/2/2014).
Sebanyak 15 personel Satlantas langsung mengatur jalan di depan persimpangan Tumenggung. Mereka memasang sebanyak 120 taraffick cone di tengah jalan dari arah Lenteng Agung ke Depok.
Hal itu untuk membagi dua jalur dan kendaraan dari Depok bisa melawan arah hingga dua Kilometer. "Seperti yang telah direncanakan, kendaraan melawan arah hingga putaran di Yon Zikon 15 atau dekat KFC Lenteng Agung," katanya.
Kendaraan yang menumpuk di Jalan Margonda yang hendak ke Jakarta akhirnya memiliki dua jalan. Yaitu jalan lawan arah dan jalan seperti biasa, kemudian naik ke flyover UI dan melewati jalan yang sedang diperbaiki.
Namun, petugas di lapangan mengarahkan lebih banyak kendaraan untuk mengikuti jalur contraflow karena kendaraan sudah menumpuk dari atas flyover UI hingga ke jalan diperbaiki.
Contraflow pagi tadi diterapkan selama 2,5 jam, antara pukul 07.00-09.30 WIB. Petugas kembali membuka traffic cone dan menutup jalur contraflow. "Ini sudah lenggang," kata Adistha. Sistem contraflow ini justru membuat kemacetan di perlintasan KFC Lenteng Agung.
Salah seorang pengendara, Sujanto mengatakan, kemacetan itu seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu. Awalnya, dirinya mengaku santai karena kemarin kendaraan sudah lancar. "Padahal kemarin sudah lancar jalannya," katanya.
Dirinya hanya bisa bersabar karena bagaimana pun jalan itu sedang diperbaiki. "Kalau tidak diperbaiki juga malah repot, lubangnya besar-besar," katanya.
Penerapan contraflow ini membuat kemacetan di Jalan Margonda Raya jalur Depok-Jakarta yang hampir empat kilometer terurai.
"Jalan rusak kembali dikerjakan tadi malam dan sampai hari ini tak bisa dilewati kendaraan, akhirnya kami menerapkan contraflow," kata Wakasatlantas Polresta Depok AKP I Ketut Asditha, Kamis (13/2/2014).
Sebanyak 15 personel Satlantas langsung mengatur jalan di depan persimpangan Tumenggung. Mereka memasang sebanyak 120 taraffick cone di tengah jalan dari arah Lenteng Agung ke Depok.
Hal itu untuk membagi dua jalur dan kendaraan dari Depok bisa melawan arah hingga dua Kilometer. "Seperti yang telah direncanakan, kendaraan melawan arah hingga putaran di Yon Zikon 15 atau dekat KFC Lenteng Agung," katanya.
Kendaraan yang menumpuk di Jalan Margonda yang hendak ke Jakarta akhirnya memiliki dua jalan. Yaitu jalan lawan arah dan jalan seperti biasa, kemudian naik ke flyover UI dan melewati jalan yang sedang diperbaiki.
Namun, petugas di lapangan mengarahkan lebih banyak kendaraan untuk mengikuti jalur contraflow karena kendaraan sudah menumpuk dari atas flyover UI hingga ke jalan diperbaiki.
Contraflow pagi tadi diterapkan selama 2,5 jam, antara pukul 07.00-09.30 WIB. Petugas kembali membuka traffic cone dan menutup jalur contraflow. "Ini sudah lenggang," kata Adistha. Sistem contraflow ini justru membuat kemacetan di perlintasan KFC Lenteng Agung.
Salah seorang pengendara, Sujanto mengatakan, kemacetan itu seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu. Awalnya, dirinya mengaku santai karena kemarin kendaraan sudah lancar. "Padahal kemarin sudah lancar jalannya," katanya.
Dirinya hanya bisa bersabar karena bagaimana pun jalan itu sedang diperbaiki. "Kalau tidak diperbaiki juga malah repot, lubangnya besar-besar," katanya.
(mhd)