WN India tewas melompat dari kamar apartemennya
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga negara (WN) India tewas setelah terjatuh dari lantai enam Apartemen Kintamani, Prapanca, Mampang, Jakarta Selatan.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin mengatakan, korban ditemukan oleh petugas keamanan apretemen sekira pukul 04.45.WIB, Senin (10/2/2014) dinihari tadi.
"Saat itu, saksi bernama Kardiyo melihat korban sudah dilantai bawah. Diduga dia terjun dari lantai apartemennya karena bunuh diri," katanya.
Setelah diidentifikasi, korban bernama Salab Gusta langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina. Hingga saat ini, penyidik kepolisian setempat masih mendalami penyebab korban bunuh diri.
"Kami masih selidiki motifnya, korban disana tinggal sendiri," jelasnya.
Seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya menuturkan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat. Setelah polisi lakukan olah TKP dan jenazah dibawa ke RS, pihaknya langsung membersihkan tempat kejadian.
"Kami enggak mau kejadian ini membuat penghuni lainnya terganggu, jadi sekitar pukul 05.00 WIB semuanya sudah dibersihkan," kata lelaki berkumis ini.
Menurutnya, dia memang penghuni lantai enam apartemen tersebut. Dia mengakui, sering melihat korban setia harinya namun tidak mengetahui korban bekerja dimana. Sementara, pihak manajemen juga belum bisa ditemui.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin mengatakan, korban ditemukan oleh petugas keamanan apretemen sekira pukul 04.45.WIB, Senin (10/2/2014) dinihari tadi.
"Saat itu, saksi bernama Kardiyo melihat korban sudah dilantai bawah. Diduga dia terjun dari lantai apartemennya karena bunuh diri," katanya.
Setelah diidentifikasi, korban bernama Salab Gusta langsung dibawa ke Rumah Sakit Pertamina. Hingga saat ini, penyidik kepolisian setempat masih mendalami penyebab korban bunuh diri.
"Kami masih selidiki motifnya, korban disana tinggal sendiri," jelasnya.
Seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya menuturkan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat. Setelah polisi lakukan olah TKP dan jenazah dibawa ke RS, pihaknya langsung membersihkan tempat kejadian.
"Kami enggak mau kejadian ini membuat penghuni lainnya terganggu, jadi sekitar pukul 05.00 WIB semuanya sudah dibersihkan," kata lelaki berkumis ini.
Menurutnya, dia memang penghuni lantai enam apartemen tersebut. Dia mengakui, sering melihat korban setia harinya namun tidak mengetahui korban bekerja dimana. Sementara, pihak manajemen juga belum bisa ditemui.
(ysw)