Pensiunan PNS dibunuh dengan kondisi mengenaskan
A
A
A
Sindonews.com - Muslim Azhuri (65), pensiuanan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dibunuh dengan cara mengenaskan. Pasalnya, korban mengalami luka bacok disebagian tubuhnya serta dibagian perutnya.
Kejadian itu, terjadi di rumah korban yang terletak di Kampung Poncol, Jalan Al-Muslihun, Gang Riman, RT7/RW10 Nomor 14, Bintar, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kedua anaknya dan istri korban di rumahnya sudah dalam keadaan tewas.
"Korban ditemukan pertama kali oleh saksi Chaerunissa dan M Rizki (anak korban) di lantai dua rumah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/2/2013).
Korban, kata Aswin, ditemukan dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Pasalnya, korban mengalami luka yang cukup parah dibagian leher dan perutnya.
"Meninggal dunia dengan luka bacok di leher, perut usus terburai, pergelangan tangan kanan dan kiri," tuturnya.
Lanjutnya, kemudian anak dan istri korban langsung membawa Muslim ke Rumah sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan. "Selanjutnya oleh para saksi korban dibawa ke RS Fatmawati menggunakan taksi," terangnya.
Kejadian itu, terjadi di rumah korban yang terletak di Kampung Poncol, Jalan Al-Muslihun, Gang Riman, RT7/RW10 Nomor 14, Bintar, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh kedua anaknya dan istri korban di rumahnya sudah dalam keadaan tewas.
"Korban ditemukan pertama kali oleh saksi Chaerunissa dan M Rizki (anak korban) di lantai dua rumah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/2/2013).
Korban, kata Aswin, ditemukan dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Pasalnya, korban mengalami luka yang cukup parah dibagian leher dan perutnya.
"Meninggal dunia dengan luka bacok di leher, perut usus terburai, pergelangan tangan kanan dan kiri," tuturnya.
Lanjutnya, kemudian anak dan istri korban langsung membawa Muslim ke Rumah sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan. "Selanjutnya oleh para saksi korban dibawa ke RS Fatmawati menggunakan taksi," terangnya.
(mhd)