Izin trayek Metro Mini maut akan disetop

Sindonews.com - Aksi ugal-ugal supir Metromini 75 jurusan Pasar Minggu-Blok M yang menabrak delapan pengendara motor membuat Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama geram.

Ahok menilai, selain dikemudikan dalam keadaan mabuk, bus tersebut tidak layak jalan dan tidak lolos dalam uji KIR sehingga akan dicabut dizin trayeknya.

"Itu akan kita setop. Mobil enggak ada rem karena selama ini, kita tidak berani tegas dalam KIR," katanya di Balai Kota, Jumat (7/2/2014).

Ia melanjutkan untuk mencegah kejadian serupa, Pemprov DKI akan memperketat seleksi sopir-sopir bus agar tidak lagi memakan korban seperti kasus kemarin.

Tak hanya itu, pihaknya juga berencana membuka lowongan kerja bagi para sopir bus di Jakarta.

"Kami akan seleksi sopir yang kerjanya bagus. Begitu sopir banyak, kita akan buat sistem. Tiap berapa jam mereka harus off. Kita bisa rekrut sopir banyak kalau begitu," ujarnya.

Menurut Ahok, jajarannya tetap akan memberikan izin trayek Metromini pasca kejadian ini. Namun dengan catata, pengusaha bus tersebut harus meremajakan armadanya.

"Kita kasih aja, tapi kalau nanti ke depan KIR kamu tidak baik, kami akan scrap Anda," ancamnya.

Baca juga:
Ugal-ugalan, Metro Mini tabrak 8 bikers