Perampok sekap satu keluarga, puluhan juta melayang
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku tindak kriminal di Depok kini mulai marak. Bahkan aksi mereka kian sadis dan tak segan menyakiti korban.
Di perumahan elit di Mahogani, Cimanggis, Depok, kawanan rampok tega menyekap satu keluarga di dalam kamar mandi. Pelaku diperkirakan berjumlah lima orang dan menyandera Erni sekeluarga.
Andre, adik dari Erni mengatakan, pelaku beraksi sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka masuk dengan cara memanjat dinding bagian samping dan mencongkel jendela. Pelaku mengenakan penutup wajah dan membawa golok.
Bahkan salah satu anggota keluarga terkena sabetan golok pelaku. Salah Lauloksan (75) luka di bagian tangan kiri. Salah pun harus mendapat enam jahitan akibat luka sobek.
"Ayah-ibu saya, kakak dan suaminya serta dua keponakan saya semuanya disekap di dalam kamar mandi. Mereka diikat lakban dan tali rapia," kata Andre, Kamis (6/2/2014).
Saat korban tidak berdaya, pelaku langsung menggasak harta. Mereka berhasil menggondol 10 telepon genggam, 2 laptop, perhiasan emas 65 gram, handycam dan uang tunai Rp3 juta. "Total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ungkapnya.
Selain menggasak barang berharga korban, pelaku juga sempat membobol brankas. Namun karena tidak ada isinya pelaku langsung kabur usai merampas beberapa barang berharga tadi.
Kasus tersebut kini ditangani Mapolresta Depok. Sejumlah saksi (korban) tengah dimintai keterangannya guna penyidikan lebih lanjut.
Di perumahan elit di Mahogani, Cimanggis, Depok, kawanan rampok tega menyekap satu keluarga di dalam kamar mandi. Pelaku diperkirakan berjumlah lima orang dan menyandera Erni sekeluarga.
Andre, adik dari Erni mengatakan, pelaku beraksi sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka masuk dengan cara memanjat dinding bagian samping dan mencongkel jendela. Pelaku mengenakan penutup wajah dan membawa golok.
Bahkan salah satu anggota keluarga terkena sabetan golok pelaku. Salah Lauloksan (75) luka di bagian tangan kiri. Salah pun harus mendapat enam jahitan akibat luka sobek.
"Ayah-ibu saya, kakak dan suaminya serta dua keponakan saya semuanya disekap di dalam kamar mandi. Mereka diikat lakban dan tali rapia," kata Andre, Kamis (6/2/2014).
Saat korban tidak berdaya, pelaku langsung menggasak harta. Mereka berhasil menggondol 10 telepon genggam, 2 laptop, perhiasan emas 65 gram, handycam dan uang tunai Rp3 juta. "Total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ungkapnya.
Selain menggasak barang berharga korban, pelaku juga sempat membobol brankas. Namun karena tidak ada isinya pelaku langsung kabur usai merampas beberapa barang berharga tadi.
Kasus tersebut kini ditangani Mapolresta Depok. Sejumlah saksi (korban) tengah dimintai keterangannya guna penyidikan lebih lanjut.
(hyk)