Istana Negara kebanjiran, Ahok salahkan sampah

Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama menilai genangan air setinggi 25 cm di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat akibat sampah yang menumpuk di saluran air.

"Mungkin setelah satu bulan banjir terus itu, ada sampah-sampah yang menyumbat saluran. Nah itu penyebabnya," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (5/2/2014).

Menurut Ahok, genangan air maupun banjir di depan Istana Negara seharusnya tidak mungkin terjadi jika melihat debit air di pintu air dekat Masjid Istiqlal rendah.

"Posisi di Istiqlal tuh rendah, memang kita buka terus Manggarai, kita ingin Kampung Pulo cepet surut," terangnya.

Ia merinci, di pintu air dekat Masjid Istiqlal itu ada tumpukan sampah dari wilayah Cipinang yang balik ke Manggarai.

Selain persoalan itu, lanjut Ahok, penyebab terjadinya banjir dan genangan di jalan seperti di depan Istana Negara karena sampah dari pasar kaget yang dibuang sembarangan ke saluran air.

"Karena mereka itu biasanya buang sampah sayur-mayurnya itu sembarangan. Nah itu kalau tidak ditindak bagaimana," tandasnya.

Baca juga:
Jalan depan Istana Negara tergenang 25 cm