KRL terganggu banjir, tarif ojek naik hingga Rp100 ribu

Rabu, 05 Februari 2014 - 12:10 WIB
KRL terganggu banjir,...
KRL terganggu banjir, tarif ojek naik hingga Rp100 ribu
A A A
Sindonews.com - Kereta Rel Listrik (KRL) dari Bogor tujuan Jakarta Kota terpaksa mengakhiri tujuannya hanya sampai Stasiun Manggarai akibat gangguan sinyal dan banjir yang melanda sejumlah kawasan DKI Jakarta.

Kondisi ini dimanfaatkan para tukang ojek di kawasan Stasiun Manggarai untuk meraup keuntungan besar. Mereka menaikan tarif hingga beberapa kali lipat dari biasanya. Untuk tujuan Gondangdia dan sekitarnya mereka mematok tarif Rp50 ribu.

Bahkan untuk tujuan Gambir dan sekitarnya mereka mematok tarif hingga Rp80 ribu. Sementara untuk tujuan Pasar Senen dan sekitarnya, mereka mematok tarif hingga Rp100 ribu.

Alasan mereka menaikkan tarif begitu besar, karena jalur yang harus dilalui sangat macet akibat sejumlah wilayah dilanda banjir. Sementara untuk menghindari kemacetan dan banjir mereka harus mencari jalur alternatif yang rutenya lebih panjang.

"Susah banget lewatnya, di perempatan Salemba saja macet parah. Enggak apa-apa deh harus muter-muter lebih jauh kalau mau," ujar Soni salah satu tukang ojek yang sibuk meladeni tawaran para penumpang di kawasan Stasiun Manggarai, Rabu (5/2/2014).

Namun, ada juga tukang ojek di kawasan tersebut yang menolak melayani calon penumpang dengan tujuan tertentu. Misalnya tujuan Pasar Baru dan sekitarnya. Sulitnya kawasan tersebut akibat dilanda banjir menjadi alasan para tukang ojek itu menolak untuk melayani penumpangnya.

"Wah Pasar Baru, enggak dah, banjir dan susah lewatnya," tukas Faisal salah satu tukang ojek di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta ketika menjawab salah satu calon penumpang yang minta di antar ke kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Berita:
KRL terganggu, penumpang balik kanan
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)