Sekolah diliburkan, orangtua murid mengeluh

Selasa, 04 Februari 2014 - 20:34 WIB
Sekolah diliburkan, orangtua murid mengeluh
Sekolah diliburkan, orangtua murid mengeluh
A A A
Sindonews.com - Banjir yang terjadi di Jakarta mengakibatkan ratuisan siswa Sekolah Dasar (SD) menjadi korban. Pasalnya, akinat banjir itu proses belajar mengajar menjadi terganggu.

Dikarenakan, sekolah yang tergenang harus meliburkan siswanya dari proses ngajar-mengajar. Seperti yang terjadi di Petamburan II, empat SD meliburkan siswanya, keempat sekolah yakni SD 05, 06, 07 dan 08.

Rahcmi, salah seorang orangtua murid mengatakan, anaknya tidak menerima pelajaran sudah hampir sepekan lamanya. Pasalnya, sekolah tempat anaknya menuntut ilmu tergenangi.

Anaknya yang masih duduk di kelas IV sudah sepekan tak menerima pelajaran dari gurunya. Hal ini dimulai ketika air menggenangi sekolah pada pertengahan Januari.

Saat itu anaknya diliburkan dua hari. Lanjutnya, setelah air surut, anaknya kembali sekolah, namun ketika hujan turun lagi dan sekolahnya tergenang, tanpa di beritahu, dirinya melarang anaknya untuk sekolah.

"Jadi selama Januari setidaknya anak saya diliburkan sampai tujuh hari," kata dia di Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Dirinya khawatir jika kerap diliburkan, anaknya akan ketinggalan pelajaran. Alasannya, dirinya tidak bisa memperhatikan anaknya itu karena dirinya harus berjualan. Maka itu, dirinya hanya bisa berharap pihak sekolah untuk mendidik anaknya.

"Saya tidak bisa begitu memperhatikan anak saya, sebab saya harus bekerja juga," katanya.

Hal serupa diungkapkan Sumarno, pria yang mengontrak di kawasan Petamburan III ini mengaku, ketika anaknya diliburkan, maka jam sekolah digunakan untuk mandi hujan. Malam hari baru anaknya belajar mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan oleh gurunya.

Dirinya berharap ke depan pemerintah bisa mengantisipasi banjir, khususnya di sekolah. Sebab jika setiap banjir diliburkan, tentu siswa akan jauh tertinggal pengetahuannya dengan siswa yang tidak diliburkan.

"Tujuan saya menyekolahkan anak agar bisa lebih baik dari saya, dan agar bisa lebih baik tentunya pihak sekolah bisa memberikan pelajar dan motivasi agar anak mau belajar, sebab saya tidak bisa," akunya.

Baca:

Genangan, ganggu aktivitas warga Jakarta
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5155 seconds (0.1#10.140)