82 kerangka yang dibongkar, ditumpuk dalam 25 lubang
A
A
A
Sindonews.com - Teka-teki raibnya puluhan makam yang ada di TPU Cigaten, Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang akhirnya terungkap. Berdasarkan keterangan pelaku, 82 kerangka makam yang dibongkarnya dipindahkan ke dalam 25 makam baru.
"Jadi dalam setiap lubang makam yang baru di TPU Cihuni, tersangka memuat tujuh sampai delapan kerangka," kata Kapolsek Pagedangan, AKP Murodih di lokasi, Selasa (4/2/2014).
Mengenai simpang-siurnya data makam yang dibongkar, Murodih berpatokan pada pengakuan tiga tersangka.
"Kalau katanya ada 93 makam, data yang saya dapat berdasarkan hasil keterangan cuma 82 makam dan kesemuanya dikuburkan di TPU Cihuni dalam 25 makam," tegasnya.
Jadi kata Murodih kerangka-kerangka yang sudah puluhan dan ratusan tahun itu dimakamkan dalam satu pusara di TPU baru sekitar 7 sampai 8 kerangka.
Iapun memastikan bahwa pemindahan makam dilakukan para pelaku dengan suruhan ahli waris. Bahkan para pelaku mendapatkan upah Rp250 ribu per makam untuk memindahkan makam-makam dari TPU Cigaten ke TPU Cihuni.
"Jadi dalam setiap lubang makam yang baru di TPU Cihuni, tersangka memuat tujuh sampai delapan kerangka," kata Kapolsek Pagedangan, AKP Murodih di lokasi, Selasa (4/2/2014).
Mengenai simpang-siurnya data makam yang dibongkar, Murodih berpatokan pada pengakuan tiga tersangka.
"Kalau katanya ada 93 makam, data yang saya dapat berdasarkan hasil keterangan cuma 82 makam dan kesemuanya dikuburkan di TPU Cihuni dalam 25 makam," tegasnya.
Jadi kata Murodih kerangka-kerangka yang sudah puluhan dan ratusan tahun itu dimakamkan dalam satu pusara di TPU baru sekitar 7 sampai 8 kerangka.
Iapun memastikan bahwa pemindahan makam dilakukan para pelaku dengan suruhan ahli waris. Bahkan para pelaku mendapatkan upah Rp250 ribu per makam untuk memindahkan makam-makam dari TPU Cigaten ke TPU Cihuni.
(ysw)