2 makam keturunan Kerajaan Cirebon tak diusik
A
A
A
Sindonews.com - Dibalik kerisauan terhadap pembongkaran makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Cihuni, Pangadegan, Kabupaten Tangerang, warga sedikit lega karena dua makam milik keturunan Kerajaan Cirebon tak diusik.
Dua makam yang berada di lokasi TPU Cihuni itu adalah makam sepasang suami isteri, yaitu makam Syeh Saga Jati dan isterinya yang masih keturunan Kerajaan Cirebon.
Menurut Mad Sani salah seorang tokoh masyarakat setempat, makam tersebut merupakan makam suami isteri penyebar agama Islam di desa Cihuni yang bernama syeh Saga Jati.
"Kedua makam ini merupakan makam keramat, mereka dikenal sebagai penyebar agama Islam di sini," kata Mad sani di lokasi, Senin (3/2/2014).
Pantauan langsung di lokasi, makam keramat keduanya, yang dilengkapi dengan atap tidak diganggu gugat orang-orang yang membongkar dan mengambil kerangka-kerangka di dalam makam.
Bahkan disaat heboh banyaknya kuburan yang digali dan kerangkanya hilang, ada seorang yang mengenakan pakaian serba putih tengah berdoa.
Baca juga: 81 makam dibongkar, 3 pelaku ditangkap
Dua makam yang berada di lokasi TPU Cihuni itu adalah makam sepasang suami isteri, yaitu makam Syeh Saga Jati dan isterinya yang masih keturunan Kerajaan Cirebon.
Menurut Mad Sani salah seorang tokoh masyarakat setempat, makam tersebut merupakan makam suami isteri penyebar agama Islam di desa Cihuni yang bernama syeh Saga Jati.
"Kedua makam ini merupakan makam keramat, mereka dikenal sebagai penyebar agama Islam di sini," kata Mad sani di lokasi, Senin (3/2/2014).
Pantauan langsung di lokasi, makam keramat keduanya, yang dilengkapi dengan atap tidak diganggu gugat orang-orang yang membongkar dan mengambil kerangka-kerangka di dalam makam.
Bahkan disaat heboh banyaknya kuburan yang digali dan kerangkanya hilang, ada seorang yang mengenakan pakaian serba putih tengah berdoa.
Baca juga: 81 makam dibongkar, 3 pelaku ditangkap
(ysw)