Beton jalan, PU DKI pakai teknologi baru
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memperbaiki jalan rusak di Jakarta, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta akan dibeton. Pembetonan dilakukan dengan teknologi baru sehingga dapat dilalui dalam kurun 8 jam setelah di cor.
"Ini ada teknologi terbaru dari Holcim, bagaimana dari K-K600 kekuatannya cukup besar, di mana ketebalan jalan nantinya tipis, tapi kuat," kata Kepala Dinas PU, Manggas Rudy Siahaan di Balai Kota, Senin (3/2/2014).
Manggas menerangkan, dengan tekhnologi baru tersebut, jalan yang dibangun nantinya bisa langsung dilalui kendaraan hanya dalam waktu delapan jam.
"Kami akan minta ini agar masuk ke e-catalog sehingga nanti kita harapkan kualitas jalan di Jakarta jadi lebih baik," tuturnya.
Ia menerangkan, pada tahun ini, jajarannya akan mendorong Suku Dinas (Sudin) PU di Jakarta mulai menggunakan beton dalam pembangunan atau perbaikan jalan, termasuk di jalur busway.
"Beton juga kan otomatis perawatannya nol persen. Maka kami dorong untuk jalur busway nantinya juga pakai beton," paparnya.
Menurut Manggas, betonisasi jalan dengan tekhnologi baru ini telah dilakukan di kawasan Plumpang-Semper, Jakarta Utara. Di mana ruas jalan yang kerap dilalui kendaraan berat itu akan dibetonisasi seluruhnya.
Begitu pula dengan ruas jalan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat yang juga akan dibeton.
"Termasuk Gunung Sahari juga dibeton. Biar cepat, kita akan siasati dengan teknologi terbaru dari Holcim tadi," tandasnya.
"Ini ada teknologi terbaru dari Holcim, bagaimana dari K-K600 kekuatannya cukup besar, di mana ketebalan jalan nantinya tipis, tapi kuat," kata Kepala Dinas PU, Manggas Rudy Siahaan di Balai Kota, Senin (3/2/2014).
Manggas menerangkan, dengan tekhnologi baru tersebut, jalan yang dibangun nantinya bisa langsung dilalui kendaraan hanya dalam waktu delapan jam.
"Kami akan minta ini agar masuk ke e-catalog sehingga nanti kita harapkan kualitas jalan di Jakarta jadi lebih baik," tuturnya.
Ia menerangkan, pada tahun ini, jajarannya akan mendorong Suku Dinas (Sudin) PU di Jakarta mulai menggunakan beton dalam pembangunan atau perbaikan jalan, termasuk di jalur busway.
"Beton juga kan otomatis perawatannya nol persen. Maka kami dorong untuk jalur busway nantinya juga pakai beton," paparnya.
Menurut Manggas, betonisasi jalan dengan tekhnologi baru ini telah dilakukan di kawasan Plumpang-Semper, Jakarta Utara. Di mana ruas jalan yang kerap dilalui kendaraan berat itu akan dibetonisasi seluruhnya.
Begitu pula dengan ruas jalan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat yang juga akan dibeton.
"Termasuk Gunung Sahari juga dibeton. Biar cepat, kita akan siasati dengan teknologi terbaru dari Holcim tadi," tandasnya.
(ysw)