Feby dibunuh karena menolak cinta Edo

Sindonews.com - Pengakuan mengejutkan datang dari Asido Simangunsong alias Edo alias ED tersangka pembunuh Feby Lorita. Edo mengaku sakit hati dengan korban karena cintanya ditolak.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharani mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka ED mengaku sakit hati setelah pernyataan cintanya ditolak oleh korban. Namun, pihaknya masih belum dapat mempercayai keterangan tersebut.

"Pengakuan sementara dari ED, dia sakit hati karena cintanya ditolak oleh Feby. Tapi kami tidak percaya begitu saja. Cintanya ditolak kok malah dibunuh," katanya ketika dihubungi, Senin (3/2/2014).

Kasat Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Timur AKP Didik Sugiharto membenarkan adanya ungkapan perasaan dari ED kepada Feby. Namun dia mengaku pihaknya tidak begitu saja percaya apa yang disampaikan pelaku terkait pembunuhan tersebut.

"Kami masih dalami pengakuan tersangka ini. Sampai pagi ini tersangka masih kita periksa terus," tuturnya.

Pasalnya, setelah melakukan pembunuhan pelaku langsung mengambil barang-barang pribadi milik korban seperi CPU komputer, televisi dan sepeda motor.

"Kami masih dalami motivnya, tapi sementara dia mengaku sakit hati," tegasnya.

Selain itu dari hasil pemeriksaan sementara, ED mengakui telah membunuh Feby.

Baca juga: Polisi tangkap pembunuh wanita di Nissan March