81 makam dibongkar, 3 pelaku digelandang warga
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 81 makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dibongkar orang yang tidak bertanggung jawab.
Para pelaku yang tertangkap basah sedang melakukan pembongkaran, akhirnya diamankan warga ke Polsek Pagedangan. Sebelumnya warga sempat mencurigai tindak-tanduk ketiga pelaku di dalam TPU.
"Tiga pelaku tersebut berinisial I, D dan A," ungkap Safrudin, warga Desa Cihuni, Tangerang, Minggu (2/2/2014).
Menurut Safrudin, pelaku tersebut diduga suruhan dari pihak pengembang perumahan elite di wilayah Gading Serpong. Sebab, sebelumnya pihak pengembang rumah elite tersebut pernah mencoba melakukan perundingan dengan warga.
"Tapi, warga menolak atas pemindahan makam yang luasnya mencapai 700 meter tersebut untuk di-ruislag," katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun, 81 mayat sudah dibongkar dan dipindahkan pelaku ke pemakaman lainnya, tanpa sepengetahuan warga Desa Cihuni.
Kepala Polsek Pagedangan AKP Murodih membenarkan atas kejadian tersebut. "Tersangka berhasil digelandang warga dan kini kami amankan dan kemudian akan diproses seacara hukum," paparnya.
Para pelaku yang tertangkap basah sedang melakukan pembongkaran, akhirnya diamankan warga ke Polsek Pagedangan. Sebelumnya warga sempat mencurigai tindak-tanduk ketiga pelaku di dalam TPU.
"Tiga pelaku tersebut berinisial I, D dan A," ungkap Safrudin, warga Desa Cihuni, Tangerang, Minggu (2/2/2014).
Menurut Safrudin, pelaku tersebut diduga suruhan dari pihak pengembang perumahan elite di wilayah Gading Serpong. Sebab, sebelumnya pihak pengembang rumah elite tersebut pernah mencoba melakukan perundingan dengan warga.
"Tapi, warga menolak atas pemindahan makam yang luasnya mencapai 700 meter tersebut untuk di-ruislag," katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun, 81 mayat sudah dibongkar dan dipindahkan pelaku ke pemakaman lainnya, tanpa sepengetahuan warga Desa Cihuni.
Kepala Polsek Pagedangan AKP Murodih membenarkan atas kejadian tersebut. "Tersangka berhasil digelandang warga dan kini kami amankan dan kemudian akan diproses seacara hukum," paparnya.
(hyk)