Sekap pembantu, 6 rampok gasak brankas
A
A
A
Sindonews.com - Kawanan perampok kembali melancarkan aksinya ke sebuah rumah mewah di Jalan Bendi Besar No.28, RT06/10, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, pagi tadi.
Dalam aksinya itu, lima pelaku yang diketahui menggunakan mobil Toyota putih menyekap dan mengikat pembantu rumah dengan lakban dan membawa kabur brankas korban.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Riftadjudin menuturkan, aksi perampokan ini terjadi sekira pukul 10.00 WIB, Sabtu (1/2/12014) pagi.
Peristiwa bermula ketika Agus Prastyo (31), pembantu rumah setempat disambangi lima pelaku dengan membawa mobil Toyota putih.
"Saat itu saksi Agus akan membuka pintu karena ada pelaku lima orang menggunakan mobil Toyota warna putih dengan alasan mencari majikannya," katanya ketika dihubungi.
Ia melanjutkan, begitu dibukakan pintu, lima pelaku yang berdalih mengenal sang pemilik rumah itu masuk ke dalam.
Namun tanpa diduga, tamu tak diundang ini langsung menodongkan senjata tajam ke arah Agus dan pembantu lainnya, Lasmiati.
"Kedua pembantu itu kemudian disekap dan diikat dengan lakban di salah satu kamar korban. Pelaku kemudian mengambil brankas dan kabur," ujarnya.
Menurut Riftadjudin, kasus perampokan ini sampai kini masih dalam penyelidikan. Petugasnya sendiri telah dikerahkan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lapangan.
Saat kejadian, sang penghuni rumah diketahui sedang berada di luar.
"Kami juga masih periksa dua pembantu korban untuk penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
Dalam aksinya itu, lima pelaku yang diketahui menggunakan mobil Toyota putih menyekap dan mengikat pembantu rumah dengan lakban dan membawa kabur brankas korban.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Riftadjudin menuturkan, aksi perampokan ini terjadi sekira pukul 10.00 WIB, Sabtu (1/2/12014) pagi.
Peristiwa bermula ketika Agus Prastyo (31), pembantu rumah setempat disambangi lima pelaku dengan membawa mobil Toyota putih.
"Saat itu saksi Agus akan membuka pintu karena ada pelaku lima orang menggunakan mobil Toyota warna putih dengan alasan mencari majikannya," katanya ketika dihubungi.
Ia melanjutkan, begitu dibukakan pintu, lima pelaku yang berdalih mengenal sang pemilik rumah itu masuk ke dalam.
Namun tanpa diduga, tamu tak diundang ini langsung menodongkan senjata tajam ke arah Agus dan pembantu lainnya, Lasmiati.
"Kedua pembantu itu kemudian disekap dan diikat dengan lakban di salah satu kamar korban. Pelaku kemudian mengambil brankas dan kabur," ujarnya.
Menurut Riftadjudin, kasus perampokan ini sampai kini masih dalam penyelidikan. Petugasnya sendiri telah dikerahkan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lapangan.
Saat kejadian, sang penghuni rumah diketahui sedang berada di luar.
"Kami juga masih periksa dua pembantu korban untuk penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
(ysw)