Target penyelesaian lift Monas kembali meleset
A
A
A
Sindonews.com - Untuk kedua kalinya, target penyelesaian perbaikan lift di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat kembali molor.
Sebelumnya, ditargetkan perbaikan rampung 15 Desember 2013, namun diralat menjadi pertengahan Januari 2014. Kenyataannya, target tersebut kembali diralat menjadi pertengahan Februari 2014.
Kasubag Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Yanti mengaku belum tahu kenapa hingga kini lift belum bisa digunakan untuk umum.
"Memang hingga kini lift belum bisa digunakan, tapi untuk lebih jelasnya bisa dikonfirmasi ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI," kata Yanti ketika ditemui di kantornya, Kamis (30/1/2014).
Yanti menduga telatnya penyelesaian penggantian lift monas dikarenakan di kawasan tersebut sering diadakan acara berkelas nasional maupun internasional.
Ia mencontohkan dalam kegiatan keraton seluruh dunia, kawasan Monas steril selama satu minggu. Kondisi tersebut membuat para pekerja harus beristirahat karena tidak masuk ke Monas.
Sementara itu, Penanggung Jawab Penggantian Lift Monas, Murtono, mengatakan saat ini pihaknya masih mengerjakan tahap akhir penggantian lift monas.
Mengenai molornya penyelesaian perbaikan tersebut, disebabkan karena struktur bangunan yang terbilang sulit. Pasalnya pekerja harus membuat jalur baru yang terdiri dari rel. Rel sepanjang lima meter di sambung mulai dari cawan hingga puncak monas.
Baca juga:
Renovasi Monas telan anggaran Rp4 M
Mangkrak warga keluhkan proyek lift Monas
Alasan proyek lift Monas mangkrak
Sebelumnya, ditargetkan perbaikan rampung 15 Desember 2013, namun diralat menjadi pertengahan Januari 2014. Kenyataannya, target tersebut kembali diralat menjadi pertengahan Februari 2014.
Kasubag Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas, Yanti mengaku belum tahu kenapa hingga kini lift belum bisa digunakan untuk umum.
"Memang hingga kini lift belum bisa digunakan, tapi untuk lebih jelasnya bisa dikonfirmasi ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI," kata Yanti ketika ditemui di kantornya, Kamis (30/1/2014).
Yanti menduga telatnya penyelesaian penggantian lift monas dikarenakan di kawasan tersebut sering diadakan acara berkelas nasional maupun internasional.
Ia mencontohkan dalam kegiatan keraton seluruh dunia, kawasan Monas steril selama satu minggu. Kondisi tersebut membuat para pekerja harus beristirahat karena tidak masuk ke Monas.
Sementara itu, Penanggung Jawab Penggantian Lift Monas, Murtono, mengatakan saat ini pihaknya masih mengerjakan tahap akhir penggantian lift monas.
Mengenai molornya penyelesaian perbaikan tersebut, disebabkan karena struktur bangunan yang terbilang sulit. Pasalnya pekerja harus membuat jalur baru yang terdiri dari rel. Rel sepanjang lima meter di sambung mulai dari cawan hingga puncak monas.
Baca juga:
Renovasi Monas telan anggaran Rp4 M
Mangkrak warga keluhkan proyek lift Monas
Alasan proyek lift Monas mangkrak
(ysw)