Ngungsi di kolong jembatan, ini derita warga Rawajati
A
A
A
Sindonews - Sudah tiga minggu warga Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan mengungsi di kolong fly over Rawajati, Jakarta Selatan. Mereka terpaksa mengungsi karena pemukiman mereka tergenang hingga dua meter.
"Enggak enak kalau disini (kolong fly over) hujan, suasananya dingin dan tampias. Kami semua enggak bisa tidur, paling saling ngobrol saja sesama pengungsi," ujar Dilla (34) warga RT 02/07 kelurahan Rawajati yang ditemui Sindonews, Kamis (30/1/2014).
Dilla menceritakan, dua hari lalu saat banjir mulai surut sempat pulang ke rumah untuk membersihkan sisa banjir. Namun, Rabu malam, Dilla dan keluarga kembali mengungsi di kolong fly over.
"Waktu Selasa saya sempat bersihkan rumah tapi tadi pagi air mulai naik kembali mungkin sekarang sudah dua meter di rumah," jelas Dilla.
Dilla sendiri sudah menyimpan barang-barang di lantai dua rumah agar aman dari banjir. Saat ini, Dilla tidak membawa apapun ke pengungsian, hanya pakaian dan keluarganya saja.
Terdapat 6 RT di RW 07 yang mengungsi di bawah jembatan. Ketinggian air yang dirasakan cukup parah terletak di RT 02/07 dengan ketinggian air sudah mnecapai atap rumah.
Romlah (50), warga RT 03/07 mengatakan akan bermalam bersama suami dan keluarga lainnya di kolong jembatan.
"Malam ini saya dan keluarga bertahan disini, tidak ada pilihan lagi, anak-anak juga tidak mau pindah di posko karena teman-temannya banyak di kolong," kata Romlah, di lokasi.
Baca juga: Korban banjir Rawajati "ngemis" di jalan
"Enggak enak kalau disini (kolong fly over) hujan, suasananya dingin dan tampias. Kami semua enggak bisa tidur, paling saling ngobrol saja sesama pengungsi," ujar Dilla (34) warga RT 02/07 kelurahan Rawajati yang ditemui Sindonews, Kamis (30/1/2014).
Dilla menceritakan, dua hari lalu saat banjir mulai surut sempat pulang ke rumah untuk membersihkan sisa banjir. Namun, Rabu malam, Dilla dan keluarga kembali mengungsi di kolong fly over.
"Waktu Selasa saya sempat bersihkan rumah tapi tadi pagi air mulai naik kembali mungkin sekarang sudah dua meter di rumah," jelas Dilla.
Dilla sendiri sudah menyimpan barang-barang di lantai dua rumah agar aman dari banjir. Saat ini, Dilla tidak membawa apapun ke pengungsian, hanya pakaian dan keluarganya saja.
Terdapat 6 RT di RW 07 yang mengungsi di bawah jembatan. Ketinggian air yang dirasakan cukup parah terletak di RT 02/07 dengan ketinggian air sudah mnecapai atap rumah.
Romlah (50), warga RT 03/07 mengatakan akan bermalam bersama suami dan keluarga lainnya di kolong jembatan.
"Malam ini saya dan keluarga bertahan disini, tidak ada pilihan lagi, anak-anak juga tidak mau pindah di posko karena teman-temannya banyak di kolong," kata Romlah, di lokasi.
Baca juga: Korban banjir Rawajati "ngemis" di jalan
(ysw)