Ratusan warga Kampung Pulo kembali ke pengungsian
A
A
A
Sindonews - Imbas hujan lebat yang berlangsung sejak semalam membuat banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur kembali meningkat. Kini ratusan warga bertahan di posko pengungsian di Jalan Jatinegara Barat yang tak jauh dari rumahnya.
"Kemarin pengungsi mulai berkurang karena air surut, kini bertambah 390 jiwa karena ketinggian air kembali meningkat," ujar kepala posko pengungsian Kostrad di Jalan jatinegara Barat, Letnan Satu (Lettu) Sony Wahyu Wijaya kepada Sindonews di lokasi, Rabu (29/1/2014).
Warga khawatir dengan kondisi cuaca yang terus hujan. Apalagi siang tadi, air sempat surut sebatas lutut kini kembali meningkat sedada orang dewasa.
Untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, lanjut Sony, pihaknya memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian layak pakai. Barang tersebut terdiri dari pakaian, susu, mi instan, dan beras.
"Semua barang-barang berasal dari donatur yang diberikan kepada kami," ungkapnya.
Selain di posko kostrad, sejumlah warga juga banyak yang kembali ke posko GOR Otista di Jalan Otista. Sebelumnya, sebagian warga sempat kembali ke rumahnya yang sudah surut.
"Kondisi terkini warga banyak yang balik lagi ke posko karena rumah mereka kembali terendam," ujar Camat Jatinegara Syofian saat dihubungi Sindonews.
Menurut Syofian, saat ini pemerintah masih menyediakan makanan untuk korban pengungsi setiap harinya. Melihat air yang masih tinggi pemerintah menghimbau kepada warga arah tetap berada di dalam tenda-tenda pengungsian.
Sementara itu, seorang warga diketahui meningal karena sakit, Rabu (29/1/2014) siang. Faizal HB (49) warga RT 15/03 Kampung Pulo dilarikan ke rumah sakit Hermina karena komplikasi penyakit. Begitu smpai di rumah sakit, tak lama Faisal meninggal dunia.
"Kemarin pengungsi mulai berkurang karena air surut, kini bertambah 390 jiwa karena ketinggian air kembali meningkat," ujar kepala posko pengungsian Kostrad di Jalan jatinegara Barat, Letnan Satu (Lettu) Sony Wahyu Wijaya kepada Sindonews di lokasi, Rabu (29/1/2014).
Warga khawatir dengan kondisi cuaca yang terus hujan. Apalagi siang tadi, air sempat surut sebatas lutut kini kembali meningkat sedada orang dewasa.
Untuk memenuhi kebutuhan pengungsi, lanjut Sony, pihaknya memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian layak pakai. Barang tersebut terdiri dari pakaian, susu, mi instan, dan beras.
"Semua barang-barang berasal dari donatur yang diberikan kepada kami," ungkapnya.
Selain di posko kostrad, sejumlah warga juga banyak yang kembali ke posko GOR Otista di Jalan Otista. Sebelumnya, sebagian warga sempat kembali ke rumahnya yang sudah surut.
"Kondisi terkini warga banyak yang balik lagi ke posko karena rumah mereka kembali terendam," ujar Camat Jatinegara Syofian saat dihubungi Sindonews.
Menurut Syofian, saat ini pemerintah masih menyediakan makanan untuk korban pengungsi setiap harinya. Melihat air yang masih tinggi pemerintah menghimbau kepada warga arah tetap berada di dalam tenda-tenda pengungsian.
Sementara itu, seorang warga diketahui meningal karena sakit, Rabu (29/1/2014) siang. Faizal HB (49) warga RT 15/03 Kampung Pulo dilarikan ke rumah sakit Hermina karena komplikasi penyakit. Begitu smpai di rumah sakit, tak lama Faisal meninggal dunia.
(ysw)