Wanita yang membusuk di Nissan March diduga Feby
A
A
A
Sindonews.com - Mayat wanita yang ditemukan membusuk di dalam mobil Nissan March berwarna putih dengan nomor polisi F 1356 KA diduga adalah Feby Lorit. Wanita tersebut tercatat sebagai pemilik mobil tersebut.
Dugaan itu didapat pihak kepolisian setelah dilakukan penelusuran terhadap kepemilikan mobil yang ditemukan terparkir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Kelapa, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, Selasa 27 Januari 2014 pagi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, berdasarkan temuan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Metro Duren Sawit dan Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur, mobil tersebut diketahui milik perempuan bernama Feby Lorita.
Penyidik pun melanjutkan penelusuran untuk mencari keberadaan perempuan tersebut. Namun setelah dicari ke alamat yang tercatat pada STNK mobil, yakni di Kota Wisata Blok A 4/11 RT 02/RW 10, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata Feby sudah tidak lagi tinggal di lokasi tersebut.
Penyidik akhirnya mendapat informasi bahwa Feby tinggal di sebuah tempat di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Sayangnya setelah lokasi tersebut disambangi, perempuan tersebut tidak berada di tempat.
Namun polisi mendapatkan foto dan informasi mengenai ciri-ciri fisik Feby. Informasi tersebut kemudian dicocokkan dengan ciri-ciri pada mayat yang ditemukan di dalam mobil.
"Berdasarkan temuan sementara, ada kecocokan tampak luar antara ciri-ciri perempuan bernama Feby Lorita dan mayat yang kita temukan di mobil tersebut. Dari situ kita duga korban adalah si pemilik mobil, yakni Feby itu sendiri," katanya.
Dia melanjutkan, untuk memastikan identitas korban pihak kepolisian juga melakukanidentifikasi medis terhadap mayat tersebut. Namun hal itu pun menurutnya menemui kendala lantaran pihaknya tidak memiliki DNA pembanding yang dibutuhkan untuk proses identifikasi. Mulyadi mengaku sampai saat ini tidak ada laporan orang hilang atas nama Feby Lorita.
"Kalau ada laporan kita bisa panggil yang melapor, kami ambil sampel DNA, dan coba identifikasi dengan pencocokan DNA. Sayangnya belum ada laporan. Ini juga jadi pertanyaan, mengapa tidak ada yang melapor, padahal diduga korban sudah tewas lebih dari tiga hari yang lalu," jelasnya.
Karena itu, upaya yang paling mungkin dilakukan saat ini adalah meminta keterangan saksi yang terakhir kali melihat Feby untuk memastikan mayat tersebut.
Menurut pemilik kontrakan yang ditinggali oleh Feby mengaku mengenal perempuan tersebut. Karena itu pemilik kontrakan akan diminta untuk melihat mayat tersebut dan memastikan apakah benar itu Feby atau bukan.
"Kalau benar, tentu penyelidikan bisa lebih mudah dilakukan dengan menelusuri orang dekat korban. Kalaupun tidak, tentu jadi pertanyaan kemana Feby dan apa hubungannya dengan korban, mengingat mobil tersebut merupakan miliknya," tegasnya.
Baca juga:
Nissan March dikerubungi belatung gegerkan warga
Ini ciri mayat dalam Nissan March
Dugaan itu didapat pihak kepolisian setelah dilakukan penelusuran terhadap kepemilikan mobil yang ditemukan terparkir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Kelapa, Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, Selasa 27 Januari 2014 pagi.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, berdasarkan temuan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Metro Duren Sawit dan Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur, mobil tersebut diketahui milik perempuan bernama Feby Lorita.
Penyidik pun melanjutkan penelusuran untuk mencari keberadaan perempuan tersebut. Namun setelah dicari ke alamat yang tercatat pada STNK mobil, yakni di Kota Wisata Blok A 4/11 RT 02/RW 10, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ternyata Feby sudah tidak lagi tinggal di lokasi tersebut.
Penyidik akhirnya mendapat informasi bahwa Feby tinggal di sebuah tempat di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Sayangnya setelah lokasi tersebut disambangi, perempuan tersebut tidak berada di tempat.
Namun polisi mendapatkan foto dan informasi mengenai ciri-ciri fisik Feby. Informasi tersebut kemudian dicocokkan dengan ciri-ciri pada mayat yang ditemukan di dalam mobil.
"Berdasarkan temuan sementara, ada kecocokan tampak luar antara ciri-ciri perempuan bernama Feby Lorita dan mayat yang kita temukan di mobil tersebut. Dari situ kita duga korban adalah si pemilik mobil, yakni Feby itu sendiri," katanya.
Dia melanjutkan, untuk memastikan identitas korban pihak kepolisian juga melakukanidentifikasi medis terhadap mayat tersebut. Namun hal itu pun menurutnya menemui kendala lantaran pihaknya tidak memiliki DNA pembanding yang dibutuhkan untuk proses identifikasi. Mulyadi mengaku sampai saat ini tidak ada laporan orang hilang atas nama Feby Lorita.
"Kalau ada laporan kita bisa panggil yang melapor, kami ambil sampel DNA, dan coba identifikasi dengan pencocokan DNA. Sayangnya belum ada laporan. Ini juga jadi pertanyaan, mengapa tidak ada yang melapor, padahal diduga korban sudah tewas lebih dari tiga hari yang lalu," jelasnya.
Karena itu, upaya yang paling mungkin dilakukan saat ini adalah meminta keterangan saksi yang terakhir kali melihat Feby untuk memastikan mayat tersebut.
Menurut pemilik kontrakan yang ditinggali oleh Feby mengaku mengenal perempuan tersebut. Karena itu pemilik kontrakan akan diminta untuk melihat mayat tersebut dan memastikan apakah benar itu Feby atau bukan.
"Kalau benar, tentu penyelidikan bisa lebih mudah dilakukan dengan menelusuri orang dekat korban. Kalaupun tidak, tentu jadi pertanyaan kemana Feby dan apa hubungannya dengan korban, mengingat mobil tersebut merupakan miliknya," tegasnya.
Baca juga:
Nissan March dikerubungi belatung gegerkan warga
Ini ciri mayat dalam Nissan March
(ysw)