Tergenang 50 cm, kawasan Kemang macet parah
A
A
A
Sindonews.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Ibukota sejak pukul 22.00 WIB terutama di wilayah Jakarta Selatan ditambah air kiriman dari Kali Krukut, membuat beberapa ruas jalan terputus.
Petugas Traffic Management Centre Birgadir Latif mengatakan, sedikitnya ada tiga titik genangan air di sekitar kawasan Kemang.
Titik genangan pertama ada di Jalan Puri Sakti atau di Abdul Masjid Bawah. Di lokasi itu air terenang hingga 30 sentimeter, namun masih dapat dilewati oleh kendaraan roda dua atau roda empat.
Titik kedua ada di Jalan Kemang Raya, tepatnya mulai dari depan Grand Kemang. Genangan air di tempat itu mencapai ketinggian 50 centimeter. Tak sedikit kendaraan yang kemudian harus menerobos genangan air.
Salah satu petugas Dinas Pekerjaan Umum, Hendri mengatakan bukan hanya genangan air bahkan banjir di kawasan kemang ini ternyata sudah dimulai sejak pukul 01.00 WIB, Rabu *29/1/2014) dinihari.
"Semalam hanya dalam waktu 10 menit air langsung naik dan ketinggiannya mencapai pinggang orang dewasa. Tapi sekarang sudah normal," kata Hendrisaat ditemui di lokasi.
Bahkan pihaknya juga telah membantu menyurutkan banjir dan genangan air dengan menyedot air.
Selain itu, titik genangan air atau banjir lainnya ada di Pasar Jagal, Buncit. Latif mengatakan, ketinggian air di tempat itu mencapai kedalaman sekitar satu meter.
Banjir juga memtus jalur alternatif di Komplek Bangun Cipta Sarana. Jalur tersebut tergenang air hingga 50 sentimeter dan memutus kendaraan dari arah Kemang Raya (dekat Seven Eleven Kemang) menuju arah Kemang Selatan dan Antasari.
Akibat banjir dan genangan air itu, kemacetan mengular mulai dari Jalan Ampera, Jalan Benda, Kemang Raya, hingga ke Jalan Pangeran Antasari.
Petugas Traffic Management Centre Birgadir Latif mengatakan, sedikitnya ada tiga titik genangan air di sekitar kawasan Kemang.
Titik genangan pertama ada di Jalan Puri Sakti atau di Abdul Masjid Bawah. Di lokasi itu air terenang hingga 30 sentimeter, namun masih dapat dilewati oleh kendaraan roda dua atau roda empat.
Titik kedua ada di Jalan Kemang Raya, tepatnya mulai dari depan Grand Kemang. Genangan air di tempat itu mencapai ketinggian 50 centimeter. Tak sedikit kendaraan yang kemudian harus menerobos genangan air.
Salah satu petugas Dinas Pekerjaan Umum, Hendri mengatakan bukan hanya genangan air bahkan banjir di kawasan kemang ini ternyata sudah dimulai sejak pukul 01.00 WIB, Rabu *29/1/2014) dinihari.
"Semalam hanya dalam waktu 10 menit air langsung naik dan ketinggiannya mencapai pinggang orang dewasa. Tapi sekarang sudah normal," kata Hendrisaat ditemui di lokasi.
Bahkan pihaknya juga telah membantu menyurutkan banjir dan genangan air dengan menyedot air.
Selain itu, titik genangan air atau banjir lainnya ada di Pasar Jagal, Buncit. Latif mengatakan, ketinggian air di tempat itu mencapai kedalaman sekitar satu meter.
Banjir juga memtus jalur alternatif di Komplek Bangun Cipta Sarana. Jalur tersebut tergenang air hingga 50 sentimeter dan memutus kendaraan dari arah Kemang Raya (dekat Seven Eleven Kemang) menuju arah Kemang Selatan dan Antasari.
Akibat banjir dan genangan air itu, kemacetan mengular mulai dari Jalan Ampera, Jalan Benda, Kemang Raya, hingga ke Jalan Pangeran Antasari.
(ysw)