Macet parah, kawasan 3 in 1 tak berlaku
Macet parah, kawasan 3 in 1 tak berlaku
A
A
A
Sindonews.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali meniadakan kebijakan sistem penumpang 3 in 1. Kebijakan tersebut terpaksa dilakukan karena sejumlah jalan protokol macet parah.
"Selama kondisi lalu lintas masih terganggu akibat dari curah hujan adanya genangan air dan fasilitas lain terganggu, maka untuk 3 in 1 tidak kami berlakukan," kata Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo, Rabu (29/1/2014).
Sambodo menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui sampai kapan kebijakan sistem tersebut tidak akan diberlakukan di Ibukota.
"Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut," tuturnya.
Sepekan lalu, banjir yang mengepung Jakarta sejak Minggu malam membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam air.
Sistem 3 in 1 pun untuk sementara ditiadakan atau tidak diberlakukan.
Hal itu karena diketahui, banyak jalur yang terputus dan biasanya kendaraan banyak yang putar arah ke Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.
Bahkan untuk menanggulangi kemacetan, pihak kepolisian pun langsung mengatur lalu lintas di lokasi yang terendam banjir, dengan memberlakukan sistem lawan arus (contra flow).
"Selama kondisi lalu lintas masih terganggu akibat dari curah hujan adanya genangan air dan fasilitas lain terganggu, maka untuk 3 in 1 tidak kami berlakukan," kata Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo, Rabu (29/1/2014).
Sambodo menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui sampai kapan kebijakan sistem tersebut tidak akan diberlakukan di Ibukota.
"Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut," tuturnya.
Sepekan lalu, banjir yang mengepung Jakarta sejak Minggu malam membuat sejumlah ruas jalan di Jakarta terendam air.
Sistem 3 in 1 pun untuk sementara ditiadakan atau tidak diberlakukan.
Hal itu karena diketahui, banyak jalur yang terputus dan biasanya kendaraan banyak yang putar arah ke Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.
Bahkan untuk menanggulangi kemacetan, pihak kepolisian pun langsung mengatur lalu lintas di lokasi yang terendam banjir, dengan memberlakukan sistem lawan arus (contra flow).
(ysw)
Explore More