Publik diminta tak gegabah soal pelecehan di Transjakarta

Jum'at, 24 Januari 2014 - 17:11 WIB
Publik diminta tak gegabah...
Publik diminta tak gegabah soal pelecehan di Transjakarta
A A A
Sindonews.com - Unit Pengelola (UP) Transjakarta meminta masyarakat agar tidak gegabah menyimpulkan kebenaran kasus pelecehan seksual empat orang petugasnya, sebelum pihak kepolisian mengumumkan hasil penyelidikan.

"Mari kita tunggu bersama-sama seperti apa hasil prosesnya di kepolisian," kata Kepala Humas UP Transjakarta Sri Ulina Pinem saat dihubungi wartawan, Jumat (24/1/2014).

Sri menjelaskan, pihaknya sejauh ini belum mendapatkan salinan laporan dari kepolisian terkait kasus pelecehan seksual terhadap penumpang yang dilaporkan telah dilecehkan oleh empat petugasnya di Halte Busway Harmoni.

"Kami belum mendapatkan salinan laporan dari pihak kepolisian," kata dia.

Sri menjelaskan, sampai kini pihaknya masih menunggu hasil dari proses penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian terhadap empat petugasnya.
Bila terbukti benar, UP Transjakarta tidak akan segan menindak tegas keempat petugas tersebut.

"Tentu kami akan bersikap tegas jika petugas kami terbukti bersalah," tandasnya.

Sekadar diketahui, kasus pelecehan seksual ini terjadi terhadap penumpang bus Transjakarta. Namun pelakunya bukan penumpang melainkan petugas busway yang berjaga di Halte Harmoni.

Pelaku yang berjumlah empat orang itu di antaranya adalah AKI (26), ED (26), IVE (28) dan DR (27). Semuanya itu sudah diamankan pihak kepolisian Jakarta Pusat.

Baca:
Cabuli penumpang, Jokowi minta petugas busway dicopot
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7774 seconds (0.1#10.140)