Nyanyian Wakil Camat Jatinegara untuk korban banjir
A
A
A
Sindonews.com - Kehidupan korban banjir di pengungsian tentu berbeda dengan di kediaman masing-masing. Hidup tak lagi wajar bagi korban banjir.
Hal itu dirasakan oleh warga korban banjir Bidaracina dan Kampung Melayu yang mengungsi di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Otista, Jakarta Timur. Banyak relawan menyediakan waktunya untuk membantu dan menghibur warga.
Pejabat setempat pun tak mau kalah dengan para relawan. Seperti yang dilakukan oleh Wakil Camat Jatinegara Manson Sinaga di GOR Otista pada hari ini, Jumat (24/1/2014).
Dia mencoba menghibur anak-anak di pengungsian agar tidak merasakan kesedihan atas musibah tersebut. Apa yang dilakukan Manson?
Manson mencoba menghibur anak-anak dengan cara bernyanyi. Pantauan Sindonews di lokasi, meski suaranya tak semerdu penyanyi-penyanyi profesional, anak-anak tampak terhibur dengan ikut bernyanyi bersama. Suara Manson pun akhirnya terdengar sayup-sayup karena riuh ditimpali suara anak-anak.
Usai menghibur anak-anak, kepada Sindonews Manson mengatakan, kegiatan ini rutin diadakan kelompok pendidikan anak usia dini. Tujuannya untuk mengisi kekosongan waktu anak-anak selama tinggal di pengungsian.
"Rutin kok kita mengadakan kegiatan untuk anak-anak," kata Manson.
Kampung Melayu dan Bidaracina merupakan daerah rawan banjir apabila terjadi hujan yang cukup deras, ditambah wilayah itu berdekatan dengan Sungai Ciliwung.
Meski saat ini sebagian jalan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sudah bisa dilalui, tetapi kedalaman air di perkampungan warga masih tinggi.
Baca:
20 RT di Kampung Melayu masih tergenang 1,5 meter
Hal itu dirasakan oleh warga korban banjir Bidaracina dan Kampung Melayu yang mengungsi di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Otista, Jakarta Timur. Banyak relawan menyediakan waktunya untuk membantu dan menghibur warga.
Pejabat setempat pun tak mau kalah dengan para relawan. Seperti yang dilakukan oleh Wakil Camat Jatinegara Manson Sinaga di GOR Otista pada hari ini, Jumat (24/1/2014).
Dia mencoba menghibur anak-anak di pengungsian agar tidak merasakan kesedihan atas musibah tersebut. Apa yang dilakukan Manson?
Manson mencoba menghibur anak-anak dengan cara bernyanyi. Pantauan Sindonews di lokasi, meski suaranya tak semerdu penyanyi-penyanyi profesional, anak-anak tampak terhibur dengan ikut bernyanyi bersama. Suara Manson pun akhirnya terdengar sayup-sayup karena riuh ditimpali suara anak-anak.
Usai menghibur anak-anak, kepada Sindonews Manson mengatakan, kegiatan ini rutin diadakan kelompok pendidikan anak usia dini. Tujuannya untuk mengisi kekosongan waktu anak-anak selama tinggal di pengungsian.
"Rutin kok kita mengadakan kegiatan untuk anak-anak," kata Manson.
Kampung Melayu dan Bidaracina merupakan daerah rawan banjir apabila terjadi hujan yang cukup deras, ditambah wilayah itu berdekatan dengan Sungai Ciliwung.
Meski saat ini sebagian jalan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sudah bisa dilalui, tetapi kedalaman air di perkampungan warga masih tinggi.
Baca:
20 RT di Kampung Melayu masih tergenang 1,5 meter
(mhd)