Usai bunuh istri, Yusuf gantung diri

Minggu, 19 Januari 2014 - 23:58 WIB
Usai bunuh istri, Yusuf...
Usai bunuh istri, Yusuf gantung diri
A A A
Sindonews.com - Warga Kampung Guji, RT 07/ 02, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dikejutkan dengan tewasnya pasangan suami istri (pasutri) Yusuf Sabilah (30) dan Dwi Restu Hartati (18), di salah satu kontrakan kampung tersebut. Diduga sebelum Yusuf tewas, dia telah membunuh istrinya terlebih dahulu.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 18 Januari 2014 sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, warga melihat keanehan Yusuf yang keluar masuk tanpa kejelasan. Bahkan dia meminta warga untuk mengunci rumahnya. Namun warga tidak mau melakukanya.

Kemudian, sekitar pukul 19.00, warga tidak lagi melihat keduanya. Kecurigaan pun timbul, dan saat warga mengetuk pintu ternyata pintu tidak terkunci dan melihat Yusuf sudah tergantung.

"Istrinya berada di sudut rumah. Sedangkan suaminya tergantung," kata Gamal (48), seorang tetangga korban di lokasi, Minggu (19/1/2014).

Seminggu sebelum peristiwa itu terjadi, lanjutnya, memang terlihat kericuhan di dalam rumah tangganya. Dengar-dengar istrinya yang hanya buruh cuci meminta sepeda motornya ditebus kembali usai digadai oleh Yusuf yang seorang kenek kopaja. "Masalah rumah tangga sih, saya enggak tahu lebih jauhnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, sebelum Yusuf menggantung dirinya, dia terlebih dahulu mencekik dan menyetrum istrinya. Sebab, dileher istrinya terdapat luka cekik dan disampinya terdapat kabel yang dialirkan listrik dari salah satu stop kontak.

Bahkan, kata Slamet, sebelum menggantung dirinya, dia menyayat urat nadinya. Namun usahanya gagal untuk meninggal, dia pun langsung mengambil tambang dan diikat di langit-langit kamar kontrakannya.

"Nadi kirinya tidak putus, kemudian dia gantung diri dengan tambang," ungkapnya.

Saat ini kedua jenazah sudah dipulangkan ke rumah duka masing-masing. "Jasad laki dipulangkan ke kampungnya Ciledug, sedangkan yang perempuan ke Bekasi," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1935 seconds (0.1#10.140)