BNPB gelontorkan Rp50 M tangani banjir Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk menanggulangi bencana alam di setiap daerah. Namun khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BNPB mengalokasikan hanya anggaran sebesar Rp50 miliar.
Pasalnya, Pemda DKI Jakarta sudah memiliki anggaran khusus untuk menghadapi bencana alam di wilayahnya.
"Kita tetap akan siapkan Rp50 miliar khusus untuk wilayah DKI Jakarta menanggulangi bencana banjir ini," kata Kepala BNPB Syamsul Ma'arif di kantor Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2014).
Alasan BNPB mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar kepada Pemda DKI Jakarta, yakni karena DKI Jakarta adalah pusat kota negara Indonesia. "DKI ini kan Ibu Kota negara, kepadatan penduduknya yang jadi pertimbangan," tegas Syamsul.
Selain itu, alasan lain BNPB mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk wilayah DKI Jakarta, yakni karena DKI Jakarta masuk dalam peta rawan bencana BNPB.
Dalam penggunaan dana tersebut, Syamsul mengatakan BNPB selalu melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pengawasannya. Syamsul juga pihaknya berharap masyarakat ikut mengawasi aliran dana yang akan dialokasikan BNPB kepada semua Pemda di setiap wilayah.
"Kita berharap, masyarakat juga ikut mengawasi," pungkas Syamsul.
Baca:
Korban banjir Jakarta, 10.530 jiwa mengungsi
Pasalnya, Pemda DKI Jakarta sudah memiliki anggaran khusus untuk menghadapi bencana alam di wilayahnya.
"Kita tetap akan siapkan Rp50 miliar khusus untuk wilayah DKI Jakarta menanggulangi bencana banjir ini," kata Kepala BNPB Syamsul Ma'arif di kantor Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2014).
Alasan BNPB mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar kepada Pemda DKI Jakarta, yakni karena DKI Jakarta adalah pusat kota negara Indonesia. "DKI ini kan Ibu Kota negara, kepadatan penduduknya yang jadi pertimbangan," tegas Syamsul.
Selain itu, alasan lain BNPB mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk wilayah DKI Jakarta, yakni karena DKI Jakarta masuk dalam peta rawan bencana BNPB.
Dalam penggunaan dana tersebut, Syamsul mengatakan BNPB selalu melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pengawasannya. Syamsul juga pihaknya berharap masyarakat ikut mengawasi aliran dana yang akan dialokasikan BNPB kepada semua Pemda di setiap wilayah.
"Kita berharap, masyarakat juga ikut mengawasi," pungkas Syamsul.
Baca:
Korban banjir Jakarta, 10.530 jiwa mengungsi
(hyk)