Debit air 940 cm, Manggarai Siaga II
A
A
A
Sindonews.com - Tinggi muka air di Pintu Air Manggarai dilaporkan mengalami penurunan 10 cm dari posisi 950 cm. Kini status Siaga I diturunkan menjadi Siaga II.
"Sudah turun. Sebelumnya 950 cm sekarang 940 cm," kata Petugas Pintu Air Manggarai Muhammad Ibnu kepada Sindonews di kantor Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2014).
Para petugas Pintu Air Manggarai sampai saat ini masih terus membuka Pintu Air Manggarai dan mengalirkannya ke Banjir Kanal Barat. "Alirannya nanti ke sana, ke Kampung Melayu, ke Bidara Cina juga," tegas Ibnu.
Oleh karena itu Ibnu mengimbau kepada masyarakat Jakarta, agar tidak panik dengan adanya kirimin air yang berasal dari Pintu Air Katulampa, Bogor.
Pada tengah malam tadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi Pintu Air Manggarai dalam Siaga I, setelah debit air mencapai posisi 950 cm.
BNPB mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan banjir. Khususnya yang bermukim di sepanjang aliran Kanal Banjir Barat dan Ciliwung Kecil antara lain daerah Kartini, Pasar Paru, Pegangsaan, Kwitang, Gunung Sahari, Karet, Grogol, Roxy, Jelambar, dan sekitarnya.
Baca:
Manggarai Siaga I, waspadai tanggul jebol
Banjir besar ancam Jakarta, warga diminta waspada
"Sudah turun. Sebelumnya 950 cm sekarang 940 cm," kata Petugas Pintu Air Manggarai Muhammad Ibnu kepada Sindonews di kantor Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2014).
Para petugas Pintu Air Manggarai sampai saat ini masih terus membuka Pintu Air Manggarai dan mengalirkannya ke Banjir Kanal Barat. "Alirannya nanti ke sana, ke Kampung Melayu, ke Bidara Cina juga," tegas Ibnu.
Oleh karena itu Ibnu mengimbau kepada masyarakat Jakarta, agar tidak panik dengan adanya kirimin air yang berasal dari Pintu Air Katulampa, Bogor.
Pada tengah malam tadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi Pintu Air Manggarai dalam Siaga I, setelah debit air mencapai posisi 950 cm.
BNPB mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan banjir. Khususnya yang bermukim di sepanjang aliran Kanal Banjir Barat dan Ciliwung Kecil antara lain daerah Kartini, Pasar Paru, Pegangsaan, Kwitang, Gunung Sahari, Karet, Grogol, Roxy, Jelambar, dan sekitarnya.
Baca:
Manggarai Siaga I, waspadai tanggul jebol
Banjir besar ancam Jakarta, warga diminta waspada
(hyk)