Hujan, jalan Jakarta dikepung genangan
Hujan, jalan Jakarta dikepung genangan
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat (15/1/2014) pagi membuat sejumlah jalan tergenang hingga setinggi 60 cm.
Pantauan TMC Polda Metro Jaya, Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara tergenang hingga 40 cm. Genangan tampak di Jalan Tarian Raya Timur, depan Mal off Indonesia (MOI), dan Jalan Boulevard (depan Autoland).
Sementara itu, banjir di depan ITC Mangga Dua membuat sejumlah kendaraan tak berani melintas. Ketinggian air di daerah tersebut mencapai 60 cm.
Kondisi serupa juga terlihat di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Ketinggian air di kawasan tersebut paling tinggi tercatat 30 cm. Kendaraan yang melintas terpaksa memperlambat laju kendaraannnya.
Sedangkan di Jalan Cacing ke arah Tanjung Priok, lalu lintas padat merayap karena ada genangan setinggi 40 cm.
Di ruas Jalan Teluk Gong kearah Kapuk, lalu lintas padat merayap karena jalan tersebut tergenang hingga 40 cm.
Kemudian di Jalan Kramat raya yang mengarah ke Gunung Sahari, genangan mencapai 50 cm. Sejumlah kendaraan roda dua akhirnya mencari jalan alternatif melalui Cikini.
Pantauan TMC Polda Metro Jaya, Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara tergenang hingga 40 cm. Genangan tampak di Jalan Tarian Raya Timur, depan Mal off Indonesia (MOI), dan Jalan Boulevard (depan Autoland).
Sementara itu, banjir di depan ITC Mangga Dua membuat sejumlah kendaraan tak berani melintas. Ketinggian air di daerah tersebut mencapai 60 cm.
Kondisi serupa juga terlihat di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Ketinggian air di kawasan tersebut paling tinggi tercatat 30 cm. Kendaraan yang melintas terpaksa memperlambat laju kendaraannnya.
Sedangkan di Jalan Cacing ke arah Tanjung Priok, lalu lintas padat merayap karena ada genangan setinggi 40 cm.
Di ruas Jalan Teluk Gong kearah Kapuk, lalu lintas padat merayap karena jalan tersebut tergenang hingga 40 cm.
Kemudian di Jalan Kramat raya yang mengarah ke Gunung Sahari, genangan mencapai 50 cm. Sejumlah kendaraan roda dua akhirnya mencari jalan alternatif melalui Cikini.
(ysw)
Explore More