Jalan rusak, Tangsel siapkan Rp14 miliar
Jalan rusak, Tangsel siapkan Rp14 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mempersiapkan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk perbaikan infrastruktur yang rusak dan korban banjir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Dudung E Diredja mengatakan, dana sebesar itu sudah disiapkan untuk jalan yang rusak akibat banjir dan juga revitalisasi saluran air.
"Anggaran tersebut sudah ada," kata Dudung kepada wartawan di Tangerang Selatan, Kamis (16/1/2014).
Dudung menerangkan, dana tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Pusat sebesar Rp9 miliar dan Rp5 miliar dari APBD 2014 murni Pemkot Tangsel.
Untuk menyalurkan bantuan ini, kata dia, pihaknya akan dibantu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), Bina Marga dan Sumber Daya Air, Badan Lingkungan Hidup Daerah, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tangsel untuk membantu para korban banjir.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menggandeng dinas terkait untuk membantu para korban banjir dan juga mengantisipasi adanya banjir susulan yang kemungkinan bisa merendam sebagian wilayah yang sudah kami (pemkot) identifikasikan menjadi titik rawan banjir," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Dudung E Diredja mengatakan, dana sebesar itu sudah disiapkan untuk jalan yang rusak akibat banjir dan juga revitalisasi saluran air.
"Anggaran tersebut sudah ada," kata Dudung kepada wartawan di Tangerang Selatan, Kamis (16/1/2014).
Dudung menerangkan, dana tersebut berasal dari bantuan Pemerintah Pusat sebesar Rp9 miliar dan Rp5 miliar dari APBD 2014 murni Pemkot Tangsel.
Untuk menyalurkan bantuan ini, kata dia, pihaknya akan dibantu oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), Bina Marga dan Sumber Daya Air, Badan Lingkungan Hidup Daerah, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tangsel untuk membantu para korban banjir.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menggandeng dinas terkait untuk membantu para korban banjir dan juga mengantisipasi adanya banjir susulan yang kemungkinan bisa merendam sebagian wilayah yang sudah kami (pemkot) identifikasikan menjadi titik rawan banjir," katanya.
(mhd)
Explore More