Musim hujan, waspadai gejala tubuh anda
A
A
A
Sindonews.com - Memasuki puncak musim hujan, cuaca berganti secara mendadak membuat suhu tubuh rentan. Kondisi inilah yang menyebabkan kesehatan tubuh tiba-tiba turun dan sakit.
Direktur RS Puri Cinere, Depok dr Judiwan Maswar menjelaskan, begitu pergantian musim tubuh manusia beradaptasi ekstra keras. Udara yang semula panas dan kering, tiba-tiba menjadi dingin dan lembab.
"Kondisi ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit. Seperti, penyakit saluran pernafasan, flu dan demam, serta diare," ujarnya di Depok, Kamis (16/1/2014).
Ia menyebutkan penyakit saluran pernafasan, gejala awalnya dapat berupa batuk, yang kadang disertai sesak napas. Dapat juga berupa batuk yang disertai pilek, bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh.
Sedangkan flu dan demam, kata Judiwan, dua gangguan kesehatan ini paling rentan menyerang di peralihan musim. Kondisi badan yang tidak fit akan digempur berbagai kuman (biasanya virus) secara besar-besaran.
"Sebaiknya hal ini jangan disepelekan, gangguan ini merupakan gejala bahwa tubuh tengah membangun pertahanan melawan infeksi," paparnya.
Penyakit di peralihan musim lainnya yakni diare. Kasus penyakit ini menjadi tinggi karena banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi menjadi vektor.
Direktur RS Puri Cinere, Depok dr Judiwan Maswar menjelaskan, begitu pergantian musim tubuh manusia beradaptasi ekstra keras. Udara yang semula panas dan kering, tiba-tiba menjadi dingin dan lembab.
"Kondisi ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit. Seperti, penyakit saluran pernafasan, flu dan demam, serta diare," ujarnya di Depok, Kamis (16/1/2014).
Ia menyebutkan penyakit saluran pernafasan, gejala awalnya dapat berupa batuk, yang kadang disertai sesak napas. Dapat juga berupa batuk yang disertai pilek, bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh.
Sedangkan flu dan demam, kata Judiwan, dua gangguan kesehatan ini paling rentan menyerang di peralihan musim. Kondisi badan yang tidak fit akan digempur berbagai kuman (biasanya virus) secara besar-besaran.
"Sebaiknya hal ini jangan disepelekan, gangguan ini merupakan gejala bahwa tubuh tengah membangun pertahanan melawan infeksi," paparnya.
Penyakit di peralihan musim lainnya yakni diare. Kasus penyakit ini menjadi tinggi karena banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi menjadi vektor.
(ysw)